"Ampuni Dosa" Lewat Twitter, Terobosan Baru Paus Fransiskus - Dikasihi.id

Halaman

Menjelang Festival Hari Pemuda Dunia atau World Youth Day yang digelar selama enam hari sejak 23-28 Juli minggu depan di Rio de Janiero, Paus Fransiskus membuat terobosan baru dengan menggunakan jejaring sosial twitter sebagai cara lain pelaksanaan sakramen pengampunan dosa.

Sakramen ini bagi gereja Katolik Roma dapat dilakukan dalam berbagai cara, baik verbal, langsung ataupun teks. Dengan itu, Paus Fransiskus membuat satu bentuk pelayanan terbaru dengan melakukan ibadah pengampunan dosa lewat akun twitternya. Hal ini telah resmi diumumkan oleh pihak Vatikan.

Pada momen nanti, sakramen pengampunan dosa dapat diperoleh oleh seluruh umat Katolik yang mengikuti misa baik lewat radio, TV maupun akun Twitter resmi Paus Fransiskus.

Menurut Monsignor John Kennedy sebagai pihak Vatikan, keputusan ini disetujui dengan dasar bahwa pengampunan dosa adalah cermin kebaikan Tuhan yang telah memaafkan segala dosa manusia. Serupa dengan pandangan Paus Fransiskus bahwa pengampunan adalah "karunia atas kemurahan hati Tuhan".

Keputusan tersebut merupakan langkah untuk menghemat waktu panjang saat sakramen pengampunan dosa yang sering dilakukan. Sesuai dengan alasan dan pandangan Paus Fransiskus, hal ini tidak salah sepanjang tidak mengurangi esensi gereja sebagai tempat resmi prosesi peribadatan.


"Ampuni Dosa" Lewat Twitter, Terobosan Baru Paus Fransiskus

Menjelang Festival Hari Pemuda Dunia atau World Youth Day yang digelar selama enam hari sejak 23-28 Juli minggu depan di Rio de Janiero, Paus Fransiskus membuat terobosan baru dengan menggunakan jejaring sosial twitter sebagai cara lain pelaksanaan sakramen pengampunan dosa.

Sakramen ini bagi gereja Katolik Roma dapat dilakukan dalam berbagai cara, baik verbal, langsung ataupun teks. Dengan itu, Paus Fransiskus membuat satu bentuk pelayanan terbaru dengan melakukan ibadah pengampunan dosa lewat akun twitternya. Hal ini telah resmi diumumkan oleh pihak Vatikan.

Pada momen nanti, sakramen pengampunan dosa dapat diperoleh oleh seluruh umat Katolik yang mengikuti misa baik lewat radio, TV maupun akun Twitter resmi Paus Fransiskus.

Menurut Monsignor John Kennedy sebagai pihak Vatikan, keputusan ini disetujui dengan dasar bahwa pengampunan dosa adalah cermin kebaikan Tuhan yang telah memaafkan segala dosa manusia. Serupa dengan pandangan Paus Fransiskus bahwa pengampunan adalah "karunia atas kemurahan hati Tuhan".

Keputusan tersebut merupakan langkah untuk menghemat waktu panjang saat sakramen pengampunan dosa yang sering dilakukan. Sesuai dengan alasan dan pandangan Paus Fransiskus, hal ini tidak salah sepanjang tidak mengurangi esensi gereja sebagai tempat resmi prosesi peribadatan.


Show Comments

Berlangganan Sekarang