Siapakah Adam dan Nephilim itu? (Seri Manusia Mula Mula Part 1) - Dikasihi.id

Halaman



And God said, Let us make man in our image, after our likeness: and let them have dominion over the fish of the sea, and over the fowl of the air, and over the cattle, and over all the earth, and over every creeping thing that creepeth upon the earth. (Genesis 1: 26 - 27 - KJV)


Baru abad ini ada berita yang menggemparkan manusia bahwa tengkorak manusia pertama telah ditemukan dan memiliki tinggi berpuluh - puluh meter, sebuah tinggi yang sangat menakjubkan. Namun apakah benar manusia mula - mula memiliki tinggi yang sebegitu tingginya?

Semua agama meyakini manusia pertama diciptakan oleh Tuhan. Dalam Alkitab sendiri pun telah tertulis bahwa manusia pertama diciptakan oleh Allah menurut gambar dan rupa Allah sendiri pada hari yang ke-enam, dan dibentuk dari debu dan tanah, kemudian menghembuskan nafas kehidupan melalui hidungnya. 

Kejadian 2:7
LAI TB
Ketika itulah TUHAN Allah membentuk (YATSAR) manusia itu (HA'ADAM) dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup. 
KJV
And the LORD God formed man of the dust of the ground, and breathed into his nostrils the breath of life; and man became a living soul.

Hebrew 
וַיִּיצֶר יְהוָה אֱלֹהִים אֶת־הָֽאָדָם עָפָר מִן־הָאֲדָמָה וַיִּפַּח בְּאַפָּיו נִשְׁמַת חַיִּים וַֽיְהִי הָֽאָדָם לְנֶפֶשׁ חַיָּֽה׃ 

Translit, VAYITSER {dan membentuk} YEHOVAH {baca: 'Adonay, TUHAN} 'ELOHIM {Allah} 'ET-HA'ADAM {manusia} 'AFAR {debu} MIN-HA'ADAMAH {dari tanah} VAYIPAKH {dan Dia menghembuskan} BE'APAV {ke dalam hidungnya} NISYMAT {nafas} KHAYIM {hidup} VAYHI {dan ia menjadi} HA'ADAM {manusia itu} LENEFESY {sebagai jiwa} KHAYAH {yang hidup}

ADAM, Ibrani: אָדָם - 'ADAM, manusia, dari kata kerja yang sama אָדָם - 'ADAM bermakna merah.

Adam dibedakan dari binatang-binatang. Tapi pembedaan ini bukan karena nama tambahan NEFESH dan RUAKH yang terkait dengannya, sebab kedua istilah ini kadang-kadang juga digunakan untuk binatang-binatang, melainkan karena ia diciptakan menurut gambar Allah, diberi kuasa atas segala binatang, dan mungkin juga karena Allah sendiri menghembuskan nafas hidup ( נְשָׁמָה - NESYAMAH) ke dalam hidungnya. Allah membuat taman untuk Adam di Taman Eden dan menempatkannya di taman itu untuk mengusahakan taman itu dan memeliharanya.

Kejadian 2:8
LAI TB
Selanjutnya TUHAN Allah membuat taman di Eden, di sebelah timur; disitulah ditempatkan-Nya manusia yang dibentuk-Nya itu.
KJV
And the LORD God planted a garden eastward in Eden; and there he put the man whom he had formed. 
Hebrew
וַיִּטַּע יְהוָה אֱלֹהִים גַּן־בְּעֵדֶן מִקֶּדֶם וַיָּשֶׂם שָׁם אֶת־הָֽאָדָם אֲשֶׁר יָצָֽר׃
Translit interlinear, VAYITA {dan membuat/ menumbuhkan} YEHOVAH (baca 'Adonay, TUHAN) 'ELOHIM {Allah} GAN-BE'EDEN {Taman di Eden} MIQEDEM {di sebelah timur} VAYASEM {dan Dia menempatkan} SHAM {di sana} 'ET-HA'ADAM {manusia itu} 'ASHER {yang} YATSAR {Dia telah membentuk}

Catatan mengenai Adam mungkin diserap dalam mitologi bangsa-bangsa lain. Ada kemungkinan bahwa beberapa gambaran samar-samar mengenai ini muncul dalam naskah kesusastraan Sumeria, yang menggambarkan bagaimana dewa Enki mengatur dunia, antara lain menempatkan binatang-binatang di bawah pengawasan dua dewa yang lebih rendah derajatnya.

Adanya tempat yang sedemikian sempurna seperti Taman Eden tampaknya merupakan dicerminkan dalam kisah bangsa Sumer tentang tanah Dilmun, yang tidak tercemar, bersih, dan tenang. Di tanah itu "singa tidak membunuh, serigala tidak memangsa domba, tidak ada penyakit atau kesakitan, penipuan, atau kelicikan."

Tanah Dilmun merupakan firdaus dan sekaligus negeri yang nyata. Dalam pikiran banyak orang, pulau Bahrain di Teluk Persia telah dihubungkan dengan tanah Dilmun sejak Henry Rawlinson mengindentifikasinya pada tahun 1861. Suatu ekspedisi Denmark di bawah pimpinan Geoffres Bibby bekerja di pulau itu selama lebih dari lima belas tahun (mulai tahun 1953). Mereka yakin bahwa pulau itu merupakan pusat kekuasaan dalam sebuah kerajaan yang cukup luas. Dilmun mencapai puncaknya sebagai sebuah kekuatan perdagangan laut sekitar tahun 2000 sebelum masehi.

Bagaimana Konfirmasi dalam Perjanjian Baru?
And so it is written, The first man Adam was made a living soul; the last Adam was made a quickening spirit. (1 Cor 15:45 - KJV)

Perjanjian Baru menguatkan kesejatian nilai historis dari pernyataan-pernyataan yang tercantum dalam bab-bab permulaan Kejadian yang berkenaan dengan Adam. Dalam 1 Korintus 15:45, 47 disajikan hunjukan kepada Kejadian 2:7, dalam Yudas 14 kepada Kejadian 5:3-18 (bnd 1 Tawarikh 1:1-3), dalam 1 Timotius 2:13 kepada Kejadian 2:20-23, dalam 1 Timotius 2:14 kepada Kejadian 1-6, 13, dalam Matius 19:4; Markus 10:6 kepada Kejadian 1:27, dalam Matius 19:5, 6; Markus 10:7, 8 (bnd Efesus 5:31) kepada Kejadian 2:24, dan dalam Roma 5:12-19; 1 Korintus 15:22 kepada Kejadian 2:17; 3:19. Hunjukan yg sifatnya mengurai dan meresapi ini, kadang-kadang berterus terang dan kadang-kadang secara halus menunjukkan betapa PB membenarkan kesejatian nilai historik dari Adam dan kejadian-kejadian mengenai dirinya, juga membenarkan keaslian catatan resmi yang disajikan oleh bab-bab permulaan Kitab Kejadian. Karena itu tidaklah mungkin mempertahankan doktrin yang diajarkan Tuhan Yesus dan para rasul berdasarkan kebenaran fakta-fakta historis ini, tapi sekaligus mengingkari bahwa kejadian-kejadian itu sendiri mempunyai nilai sejarah yg sejati. Justru tidak dapat dipisahkan ajaran tentang iman dan praktik, dari kejadian dalam sejarah dengan mana ajaran itu terpaut, sehingga makna doktrin dan praktiknya dapat diyakini, kendati sifat historis dari kejadian-kejadian itu tidak. Di sinilah letak pentingnya kesaksian Perjanjian Baru menghormati Adam.

1 Korintus 15: 45, 47 juga mencatat bahwa Adam adalah manusia pertama. Asalnya yang unik tanpa bapak atau ibu diperkenalkan guna menarik perhatian kepada fakta, bahwa apabila semua orang lain pada genealogi manusia dikatakan adalah anak atau keturunan dari nenek moyang dalam setiap garis ihwal terkait, maka Adam dikatakan adalah "anak Allah" (berasal dari Allah, Lukas 3:38). Adam tidak datang melalui keturunan manusia.

1 Korintus 15: 45
LAI TB
Seperti ada tertulis: Manusia pertama, Adam menjadi makhluk yang hidup, tetapi Adam yang akhir menjadi roh yang menghidupkan.
KJV
And so it is written, The first man Adam was made a living soul; the last Adam was made a quickening spirit.
TR
ουτως και γεγραπται εγενετο ο πρωτος ανθρωπος αδαμ εις ψυχην ζωσαν ο εσχατος αδαμ εις πνευμα ζωοποιουν
Translit interlinear, houtôs {demikian} kai {pula} gegraptai {(itu) tertulis} egeneto {menjadi} ho prôtos {yang pertama} anthrôpos {manusia, noun - (nominative singular masculine)} adam {adam} eis {menjadi} psukhên {jiwa/ makhluk} zôsan {yang hidup} ho eskhatos {terakhir} adam {Adam} eis {menjadi} pneuma {Roh} zôopoioun {yang menghidupkan}

Orthodox Jewish Bible (OJB)
So, also, it has been written, VAY’HI HAADAM L’NEFESH CHAYYAH ("And the [first] Man became a living soul," BERESHIS 2:7); but the Adam haacharon (last Adam) became a Ruach mechayyeh (Yn 5:26).
Ha-Berit, 
וְכֵן כָּתוּב וַיְהִי הָאָדָם אָדָם הָרִאשׁוֹן לְנֶפֶשׁ חַיָּה אָדָם הָאַחֲרוֹן לְרוּחַ מְחַיָּה׃
Translit interlinear, VEKEN {dan demikianlah} KATUV {telah dituliskan} VAYEHI {dan dia menjadi} HA'ADAM {manusia} 'ADAM {yaitu adam, Noun Masculine Singular} HARISHON {yang pertama} LENEFESH KHAYAH {menjadi makhluk hidup} 'ADAM {Adam} HA'AKHARON {Yang Akhir} LERUAKH MEKHAYAH {menjadi roh yang menghidupkan}

Bagaimanapun ini adalah bagian yang penting, tidak ada manusia lain yang dibuat bersamaan dengan Adam ataupun sebelum Adam.


Lalu Bagaimana dengan Nephilim?
There were giants in the earth in those days; and also after that, when the sons of God came in unto the daughters of men, and they bare children to them, the same became mighty men which were of old, men of renown. (Genesis 6: 4 - KJV)


Alkitab terjemahan LAI menerjemahkan kata "raksasa" dari kata Ibrani 'NEFILIM' :

Kaum "NEFILIM" adalah manusia biasa, bukan makhluk menyerupai manusia, bukan pula makhluk yang ditafsirkan sebagai "keturunan malaikat2 yang jatuh". 
נְּפִלִים - NEFILIM bentuk jamak dari kata נָפִיל - NAFIL
Akar kata "NAFIL" adalah נָפַל - NAFAL, "jatuh". 

Mari kita kaji ayatnya

Kejadian 6:4
LAI Terjemahan Baru (TB)
Pada waktu itu orang-orang raksasa (NEFILIM) ada di bumi, dan juga pada waktu sesudahnya, ketika anak-anak Allah menghampiri anak-anak perempuan manusia, dan perempuan-perempuan itu melahirkan anak bagi mereka; inilah orang-orang yang gagah perkasa di zaman purbakala, orang-orang yang kenamaan.
King James Version (KJV)
There were giants in the earth in those days; and also after that, when the sons of God came in unto the daughters of men, and they bare children to them, the same became mighty men which were of old, men of renown.

Biblia Hebraic Stuttgartensia (BHS), Hebrew with vowels, [color=Olive]
הַנְּפִלִים הָיוּ בָאָרֶץ בַּיָּמִים הָהֵם וְגַם אַחֲרֵי־כֵן אֲשֶׁר יָבֹאוּ בְּנֵי הָאֱלֹהִים אֶל־בְּנֹות הָאָדָם וְיָלְדוּ לָהֶם הֵמָּה הַגִּבֹּרִים אֲשֶׁר מֵעֹולָם אַנְשֵׁי הַשֵּׁם׃ ף
Translit interlinear, HANEFILIM {nefilim} HAYU {mereka telah ada, Verb Qal Perfect 3rd Com. Pl.} VA'ARETS {dan bumi} BAYAMIM {dalam hari2} HAHEM {mereka} VEGAM {dan juga} 'AKHAREY-KHEN {setelah itu} 'ASHER {ketika} YAVOU {mereka akan datang, Verb Qal Imperfect 3rd Mas. Pl.} BENEY {anak-anak lelaki} HA'ELOHIM {Allah} 'EL-BENOT {kepada anak-anak perempuan} HA'ADAM {adam} VEYAL'DU {dan mereka melahirkan} LAHEM {bagi mereka} HEMAH {mereka} HAGIBORIM {orang2 gagah/ besar} 'ASHER {yang} ME'OLAM {pada zaman dahulu/ purbakala} 'AN'SHEY {orang2} HASHEM {ternama}

Bandingkan dengan :

Jewish Publication Society Tanakh (JPST)
The Nephilim were in the earth in those days, and also after that, when the sons of God came in unto the daughters of men, and they bore children to them; the same were the mighty men that were of old, the men of renown.
New American Standard Bible (NASB)
The Nephilim were on the earth in those days, and also afterward, when the sons of God came in to the daughters of men, and they bore children to them. Those were the mighty men who were of old, men of renown.
New International Version (NIV)
The Nephilim were on the earth in those days—and also afterward—when the sons of God went to the daughters of men and had children by them. They were the heroes of old, men of renown.
Revised Standard Version (RSV)
The Nephilim were on the earth in those days, and also afterward, when the sons of God came in to the daughters of men, and they bore children to them. These were the mighty men that were of old, the men of renown.

Dalam naskah Biblia Hebraica Stuttgartensia (BHS Hebrew) kata yang merujuk dengan "NEFILIM" ini dijelaskan lagi dengan kata Ibrani lainnya yaitu "GIBOR" :

נְּפִלִים - NEFILIM, bentuk jamak dari נָפִיל - NAFIL, akar kata : נָפַל - NAFAL; properly, a feller, i.e. a bully or tyrant:—giant.
Terjemahan נְּפִלִים - NEFILIM menjadi 'giants / raksasa' sebagaimana ada di LAI dan KJV ini timbul karena merujuk pada Septuaginta / LXX (Perjanjian Lama terjemahan bahasa Yunani) yang lebih dulu menterjemahkannya dengan kata γιγαντες - gigantes (raksasa). Terjemahan ini tidak terlalu salah, karena memang menunjukkan bahwa orang "Nephilim" itu mempunyai ukuran tubuh yang sangat besar

גִּבּוֹר - GIBOR : powerful; by implication, warrior, tyrant:-- champion, chief, X excel, giant, man, mighty (man, one), strong (man), valiant man.
Ini menunjukan bahwa orang NEFILIM adalah orang-orang yang mempunyai kekuatan fisik atau kepandaian berkelahi yang hebat.

Sesuai Leksikon Ibrani, yang menghubungkan נְּפִלִים - NEFILIM dengan akar katanya yaitu נָפַל - NAFAL "jatuh"; Maka makna kata "NEFILIM", bisa juga berarti :

To fall (jatuh)
Mungkin semua orang yang bertemu mereka jatuh tersungkur karena takut kepada mereka. 

To fall upon / to attack (menyerang) 
Jadi, "NEFILIM" berarti penyerang, bandit, perampok. 

Kedua arti ini bisa digabungkan. Jadi, kata "NEFILIM" menunjuk kepada perampok-perampok yang ditakuti orang.

Untuk itulah mengapa dalam JPST/NIV/NASB/RSV memilih tidak menterjemahkan kata ini, dan kemudian 'mentransliterasikannya' saja dengan kata 'the Nephilim'. Lebih lanjut pertimbangan JPST/NASB/NIV/RSV itu tidak menterjemahkan kata נְּפִלִים - NEFILIM, karena ada ayat yang dapat dihubungkan dengan Kejadian 6:4, sbb :

Bilangan 13:33
LAI TB 
Juga kami lihat di sana orang-orang raksasa, orang Enak yang berasal dari orang-orang raksasa, dan kami lihat diri kami seperti belalang, dan demikian juga mereka terhadap kami.
KJV
And there we saw the giants, the sons of Anak, which come of the giants: and we were in our own sight as grasshoppers, and so we were in their sight. 
Septuaginta
και εκει εωρακαμεν τους γιγαντας και ημεν ενωπιον αυτων ωσει ακριδες αλλα και ουτως ημεν ενωπιον αυτων 
Translit, kai ekei heôrakamen tous gigantas kai êmen enôpion autôn hôsei akrides alla kai houtôs êmen enôpion autôn

Bandingkan dengan :

JPST, And there we saw the Nephilim, the sons of Anak, who come of the Nephilim; and we were in our own sight as grasshoppers, and so we were in their sight.'
NASB, "There also we saw the Nephilim (the sons of Anak are part of the Nephilim); and we became like grasshoppers in our own sight, and so we were in their sight."
NIV, We saw the Nephilim there (the descendants of Anak come from the Nephilim). We seemed like grasshoppers in our own eyes, and we looked the same to them."
RSV, And there we saw the Nephilim (the sons of Anak, who come from the Nephilim); and we seemed to ourselves like grasshoppers, and so we seemed to them." 
Hebrew, 
וְשָׁם רָאִינוּ אֶת־הַנְּפִילִים בְּנֵי עֲנָק מִן־הַנְּפִלִים וַנְּהִי בְעֵינֵינוּ כַּחֲגָבִים וְכֵן הָיִינוּ בְּעֵינֵיהֶם׃
Translit interlinear, VESHAM {dan dari sana} RAINU {kami melihat} 'ET {pada} -HANEFILIM {orang nefilim} BENEY {putera2 dari} 'ANAQ {anaq} MIN-HANEFILIM {dari orang nefilim} VANEHI {dan mereka} VE'EINEINU {di mata kami} KAKHAGAVIM {seperti belalang2} VEKHEN {juga} HAYINU {terhadap kami} BE'EINEIHEM {di mata mereka}.

Perhatikan Kata "NEFILIM" pun diberikan kepada bangsa Kanaan, suku Enak.

Kalau kita menghubungkan Kejadian 6:4 dengan Bilangan 13:33 ini. Kita bisa melihat, sajian terjemahan JPST/NASB/NIV/RSV lebih tepat, dimana kata "NEFILIM" tidak diterjemahkan sebagaimana Septuaginta, melainkan disalin hurufnya saja (transliterasi).

Terjemahan NIV ini lebih cocok dengan konteks dibandingkan dengan terjemahan Septuaginta/KJV/LAI di atas yang menterjemahkan kata NEFILIM dengan raksasa (gigantes). Walaupun memang dengan menghubungkan kata NEFILIM dengan kata Ibrani lainnya GIBOR, menunjuk bahwa kaum NEFILIM ini berbadan besar. Tatapi kaum  NEFILIM adalah manusia biasa.

Pertimbangan lain bagi NIV tidak menterjemahkan kata NEFILIM adalah melihat konteks ayat, dimana Kejadian 6:4 ini berbicara tengtang dosa manusia secara moral, bukan berbicara tentang "ukuran tubuh". 
Malah kalau tahu-tahu ayat 4 ini dihubungkan dengan tentang ukuran tubuh (sebagaimana Septuaginta menterjemahkannya), justru kata Yunani gigantes (=raksasa) itu tidak sesuai dengan konteks atau tidak berhubungan dengan konteks. 
Dilain pihak jika kata "NEFILIM" diartikan perampok/ orang2 jahat, itu lebih sesuai dengan konteks ayat. 

Perlu kita ketahui, dalam kamus bahasa Ibrani modern, kata raksasa/ giant, tidak menggunakan kata נְּפִלִים – NEFILIM, sebab kata tersebut sebenarnya tidak mengandung kata "besar/ raksasa." Ada bentuk penulisan נֵפֶל – NEFEL, yang artinya: failure. Ada kata נֶפָּלִי – NEPALI, sebagai transliterasi dari kata "Nepal/ orang Nepal."
Kata dalam modern Hebrew untuk "giant/ raksasa" adalah kata עֲנָקִי – 'ANAQI, atau עֲנָק – 'ANAQ, adjective (band. Bilangan 13:22,28,23; Ulangan 9:2; Yosua 15:13-14, 21:11; Hakim 1:20).

Apakah kata Ibrani נְּפִלִים – NEFILIM ini mengandung arti/makna "besar" atau "raksasa"? Ternyata "tidak!" 


Kata Ibrani נְּפִלִים – NEFILIM adalah bentuk jamak dari kata נָפִיל - NAFIL. Akar kata "NAFIL" adalah נָפַל - NAFAL, Nun-Fe-Lamed, artinya: "jatuh". Digunakan dalam maksud "golongan orang-orang yang jatuh karena dosa-dosa mereka yang dahsyat; golongan manusia-manusia yang sangat jahat."

Siapakah Adam dan Nephilim itu? (Seri Manusia Mula Mula Part 1)



And God said, Let us make man in our image, after our likeness: and let them have dominion over the fish of the sea, and over the fowl of the air, and over the cattle, and over all the earth, and over every creeping thing that creepeth upon the earth. (Genesis 1: 26 - 27 - KJV)


Baru abad ini ada berita yang menggemparkan manusia bahwa tengkorak manusia pertama telah ditemukan dan memiliki tinggi berpuluh - puluh meter, sebuah tinggi yang sangat menakjubkan. Namun apakah benar manusia mula - mula memiliki tinggi yang sebegitu tingginya?

Semua agama meyakini manusia pertama diciptakan oleh Tuhan. Dalam Alkitab sendiri pun telah tertulis bahwa manusia pertama diciptakan oleh Allah menurut gambar dan rupa Allah sendiri pada hari yang ke-enam, dan dibentuk dari debu dan tanah, kemudian menghembuskan nafas kehidupan melalui hidungnya. 

Kejadian 2:7
LAI TB
Ketika itulah TUHAN Allah membentuk (YATSAR) manusia itu (HA'ADAM) dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup. 
KJV
And the LORD God formed man of the dust of the ground, and breathed into his nostrils the breath of life; and man became a living soul.

Hebrew 
וַיִּיצֶר יְהוָה אֱלֹהִים אֶת־הָֽאָדָם עָפָר מִן־הָאֲדָמָה וַיִּפַּח בְּאַפָּיו נִשְׁמַת חַיִּים וַֽיְהִי הָֽאָדָם לְנֶפֶשׁ חַיָּֽה׃ 

Translit, VAYITSER {dan membentuk} YEHOVAH {baca: 'Adonay, TUHAN} 'ELOHIM {Allah} 'ET-HA'ADAM {manusia} 'AFAR {debu} MIN-HA'ADAMAH {dari tanah} VAYIPAKH {dan Dia menghembuskan} BE'APAV {ke dalam hidungnya} NISYMAT {nafas} KHAYIM {hidup} VAYHI {dan ia menjadi} HA'ADAM {manusia itu} LENEFESY {sebagai jiwa} KHAYAH {yang hidup}

ADAM, Ibrani: אָדָם - 'ADAM, manusia, dari kata kerja yang sama אָדָם - 'ADAM bermakna merah.

Adam dibedakan dari binatang-binatang. Tapi pembedaan ini bukan karena nama tambahan NEFESH dan RUAKH yang terkait dengannya, sebab kedua istilah ini kadang-kadang juga digunakan untuk binatang-binatang, melainkan karena ia diciptakan menurut gambar Allah, diberi kuasa atas segala binatang, dan mungkin juga karena Allah sendiri menghembuskan nafas hidup ( נְשָׁמָה - NESYAMAH) ke dalam hidungnya. Allah membuat taman untuk Adam di Taman Eden dan menempatkannya di taman itu untuk mengusahakan taman itu dan memeliharanya.

Kejadian 2:8
LAI TB
Selanjutnya TUHAN Allah membuat taman di Eden, di sebelah timur; disitulah ditempatkan-Nya manusia yang dibentuk-Nya itu.
KJV
And the LORD God planted a garden eastward in Eden; and there he put the man whom he had formed. 
Hebrew
וַיִּטַּע יְהוָה אֱלֹהִים גַּן־בְּעֵדֶן מִקֶּדֶם וַיָּשֶׂם שָׁם אֶת־הָֽאָדָם אֲשֶׁר יָצָֽר׃
Translit interlinear, VAYITA {dan membuat/ menumbuhkan} YEHOVAH (baca 'Adonay, TUHAN) 'ELOHIM {Allah} GAN-BE'EDEN {Taman di Eden} MIQEDEM {di sebelah timur} VAYASEM {dan Dia menempatkan} SHAM {di sana} 'ET-HA'ADAM {manusia itu} 'ASHER {yang} YATSAR {Dia telah membentuk}

Catatan mengenai Adam mungkin diserap dalam mitologi bangsa-bangsa lain. Ada kemungkinan bahwa beberapa gambaran samar-samar mengenai ini muncul dalam naskah kesusastraan Sumeria, yang menggambarkan bagaimana dewa Enki mengatur dunia, antara lain menempatkan binatang-binatang di bawah pengawasan dua dewa yang lebih rendah derajatnya.

Adanya tempat yang sedemikian sempurna seperti Taman Eden tampaknya merupakan dicerminkan dalam kisah bangsa Sumer tentang tanah Dilmun, yang tidak tercemar, bersih, dan tenang. Di tanah itu "singa tidak membunuh, serigala tidak memangsa domba, tidak ada penyakit atau kesakitan, penipuan, atau kelicikan."

Tanah Dilmun merupakan firdaus dan sekaligus negeri yang nyata. Dalam pikiran banyak orang, pulau Bahrain di Teluk Persia telah dihubungkan dengan tanah Dilmun sejak Henry Rawlinson mengindentifikasinya pada tahun 1861. Suatu ekspedisi Denmark di bawah pimpinan Geoffres Bibby bekerja di pulau itu selama lebih dari lima belas tahun (mulai tahun 1953). Mereka yakin bahwa pulau itu merupakan pusat kekuasaan dalam sebuah kerajaan yang cukup luas. Dilmun mencapai puncaknya sebagai sebuah kekuatan perdagangan laut sekitar tahun 2000 sebelum masehi.

Bagaimana Konfirmasi dalam Perjanjian Baru?
And so it is written, The first man Adam was made a living soul; the last Adam was made a quickening spirit. (1 Cor 15:45 - KJV)

Perjanjian Baru menguatkan kesejatian nilai historis dari pernyataan-pernyataan yang tercantum dalam bab-bab permulaan Kejadian yang berkenaan dengan Adam. Dalam 1 Korintus 15:45, 47 disajikan hunjukan kepada Kejadian 2:7, dalam Yudas 14 kepada Kejadian 5:3-18 (bnd 1 Tawarikh 1:1-3), dalam 1 Timotius 2:13 kepada Kejadian 2:20-23, dalam 1 Timotius 2:14 kepada Kejadian 1-6, 13, dalam Matius 19:4; Markus 10:6 kepada Kejadian 1:27, dalam Matius 19:5, 6; Markus 10:7, 8 (bnd Efesus 5:31) kepada Kejadian 2:24, dan dalam Roma 5:12-19; 1 Korintus 15:22 kepada Kejadian 2:17; 3:19. Hunjukan yg sifatnya mengurai dan meresapi ini, kadang-kadang berterus terang dan kadang-kadang secara halus menunjukkan betapa PB membenarkan kesejatian nilai historik dari Adam dan kejadian-kejadian mengenai dirinya, juga membenarkan keaslian catatan resmi yang disajikan oleh bab-bab permulaan Kitab Kejadian. Karena itu tidaklah mungkin mempertahankan doktrin yang diajarkan Tuhan Yesus dan para rasul berdasarkan kebenaran fakta-fakta historis ini, tapi sekaligus mengingkari bahwa kejadian-kejadian itu sendiri mempunyai nilai sejarah yg sejati. Justru tidak dapat dipisahkan ajaran tentang iman dan praktik, dari kejadian dalam sejarah dengan mana ajaran itu terpaut, sehingga makna doktrin dan praktiknya dapat diyakini, kendati sifat historis dari kejadian-kejadian itu tidak. Di sinilah letak pentingnya kesaksian Perjanjian Baru menghormati Adam.

1 Korintus 15: 45, 47 juga mencatat bahwa Adam adalah manusia pertama. Asalnya yang unik tanpa bapak atau ibu diperkenalkan guna menarik perhatian kepada fakta, bahwa apabila semua orang lain pada genealogi manusia dikatakan adalah anak atau keturunan dari nenek moyang dalam setiap garis ihwal terkait, maka Adam dikatakan adalah "anak Allah" (berasal dari Allah, Lukas 3:38). Adam tidak datang melalui keturunan manusia.

1 Korintus 15: 45
LAI TB
Seperti ada tertulis: Manusia pertama, Adam menjadi makhluk yang hidup, tetapi Adam yang akhir menjadi roh yang menghidupkan.
KJV
And so it is written, The first man Adam was made a living soul; the last Adam was made a quickening spirit.
TR
ουτως και γεγραπται εγενετο ο πρωτος ανθρωπος αδαμ εις ψυχην ζωσαν ο εσχατος αδαμ εις πνευμα ζωοποιουν
Translit interlinear, houtôs {demikian} kai {pula} gegraptai {(itu) tertulis} egeneto {menjadi} ho prôtos {yang pertama} anthrôpos {manusia, noun - (nominative singular masculine)} adam {adam} eis {menjadi} psukhên {jiwa/ makhluk} zôsan {yang hidup} ho eskhatos {terakhir} adam {Adam} eis {menjadi} pneuma {Roh} zôopoioun {yang menghidupkan}

Orthodox Jewish Bible (OJB)
So, also, it has been written, VAY’HI HAADAM L’NEFESH CHAYYAH ("And the [first] Man became a living soul," BERESHIS 2:7); but the Adam haacharon (last Adam) became a Ruach mechayyeh (Yn 5:26).
Ha-Berit, 
וְכֵן כָּתוּב וַיְהִי הָאָדָם אָדָם הָרִאשׁוֹן לְנֶפֶשׁ חַיָּה אָדָם הָאַחֲרוֹן לְרוּחַ מְחַיָּה׃
Translit interlinear, VEKEN {dan demikianlah} KATUV {telah dituliskan} VAYEHI {dan dia menjadi} HA'ADAM {manusia} 'ADAM {yaitu adam, Noun Masculine Singular} HARISHON {yang pertama} LENEFESH KHAYAH {menjadi makhluk hidup} 'ADAM {Adam} HA'AKHARON {Yang Akhir} LERUAKH MEKHAYAH {menjadi roh yang menghidupkan}

Bagaimanapun ini adalah bagian yang penting, tidak ada manusia lain yang dibuat bersamaan dengan Adam ataupun sebelum Adam.


Lalu Bagaimana dengan Nephilim?
There were giants in the earth in those days; and also after that, when the sons of God came in unto the daughters of men, and they bare children to them, the same became mighty men which were of old, men of renown. (Genesis 6: 4 - KJV)


Alkitab terjemahan LAI menerjemahkan kata "raksasa" dari kata Ibrani 'NEFILIM' :

Kaum "NEFILIM" adalah manusia biasa, bukan makhluk menyerupai manusia, bukan pula makhluk yang ditafsirkan sebagai "keturunan malaikat2 yang jatuh". 
נְּפִלִים - NEFILIM bentuk jamak dari kata נָפִיל - NAFIL
Akar kata "NAFIL" adalah נָפַל - NAFAL, "jatuh". 

Mari kita kaji ayatnya

Kejadian 6:4
LAI Terjemahan Baru (TB)
Pada waktu itu orang-orang raksasa (NEFILIM) ada di bumi, dan juga pada waktu sesudahnya, ketika anak-anak Allah menghampiri anak-anak perempuan manusia, dan perempuan-perempuan itu melahirkan anak bagi mereka; inilah orang-orang yang gagah perkasa di zaman purbakala, orang-orang yang kenamaan.
King James Version (KJV)
There were giants in the earth in those days; and also after that, when the sons of God came in unto the daughters of men, and they bare children to them, the same became mighty men which were of old, men of renown.

Biblia Hebraic Stuttgartensia (BHS), Hebrew with vowels, [color=Olive]
הַנְּפִלִים הָיוּ בָאָרֶץ בַּיָּמִים הָהֵם וְגַם אַחֲרֵי־כֵן אֲשֶׁר יָבֹאוּ בְּנֵי הָאֱלֹהִים אֶל־בְּנֹות הָאָדָם וְיָלְדוּ לָהֶם הֵמָּה הַגִּבֹּרִים אֲשֶׁר מֵעֹולָם אַנְשֵׁי הַשֵּׁם׃ ף
Translit interlinear, HANEFILIM {nefilim} HAYU {mereka telah ada, Verb Qal Perfect 3rd Com. Pl.} VA'ARETS {dan bumi} BAYAMIM {dalam hari2} HAHEM {mereka} VEGAM {dan juga} 'AKHAREY-KHEN {setelah itu} 'ASHER {ketika} YAVOU {mereka akan datang, Verb Qal Imperfect 3rd Mas. Pl.} BENEY {anak-anak lelaki} HA'ELOHIM {Allah} 'EL-BENOT {kepada anak-anak perempuan} HA'ADAM {adam} VEYAL'DU {dan mereka melahirkan} LAHEM {bagi mereka} HEMAH {mereka} HAGIBORIM {orang2 gagah/ besar} 'ASHER {yang} ME'OLAM {pada zaman dahulu/ purbakala} 'AN'SHEY {orang2} HASHEM {ternama}

Bandingkan dengan :

Jewish Publication Society Tanakh (JPST)
The Nephilim were in the earth in those days, and also after that, when the sons of God came in unto the daughters of men, and they bore children to them; the same were the mighty men that were of old, the men of renown.
New American Standard Bible (NASB)
The Nephilim were on the earth in those days, and also afterward, when the sons of God came in to the daughters of men, and they bore children to them. Those were the mighty men who were of old, men of renown.
New International Version (NIV)
The Nephilim were on the earth in those days—and also afterward—when the sons of God went to the daughters of men and had children by them. They were the heroes of old, men of renown.
Revised Standard Version (RSV)
The Nephilim were on the earth in those days, and also afterward, when the sons of God came in to the daughters of men, and they bore children to them. These were the mighty men that were of old, the men of renown.

Dalam naskah Biblia Hebraica Stuttgartensia (BHS Hebrew) kata yang merujuk dengan "NEFILIM" ini dijelaskan lagi dengan kata Ibrani lainnya yaitu "GIBOR" :

נְּפִלִים - NEFILIM, bentuk jamak dari נָפִיל - NAFIL, akar kata : נָפַל - NAFAL; properly, a feller, i.e. a bully or tyrant:—giant.
Terjemahan נְּפִלִים - NEFILIM menjadi 'giants / raksasa' sebagaimana ada di LAI dan KJV ini timbul karena merujuk pada Septuaginta / LXX (Perjanjian Lama terjemahan bahasa Yunani) yang lebih dulu menterjemahkannya dengan kata γιγαντες - gigantes (raksasa). Terjemahan ini tidak terlalu salah, karena memang menunjukkan bahwa orang "Nephilim" itu mempunyai ukuran tubuh yang sangat besar

גִּבּוֹר - GIBOR : powerful; by implication, warrior, tyrant:-- champion, chief, X excel, giant, man, mighty (man, one), strong (man), valiant man.
Ini menunjukan bahwa orang NEFILIM adalah orang-orang yang mempunyai kekuatan fisik atau kepandaian berkelahi yang hebat.

Sesuai Leksikon Ibrani, yang menghubungkan נְּפִלִים - NEFILIM dengan akar katanya yaitu נָפַל - NAFAL "jatuh"; Maka makna kata "NEFILIM", bisa juga berarti :

To fall (jatuh)
Mungkin semua orang yang bertemu mereka jatuh tersungkur karena takut kepada mereka. 

To fall upon / to attack (menyerang) 
Jadi, "NEFILIM" berarti penyerang, bandit, perampok. 

Kedua arti ini bisa digabungkan. Jadi, kata "NEFILIM" menunjuk kepada perampok-perampok yang ditakuti orang.

Untuk itulah mengapa dalam JPST/NIV/NASB/RSV memilih tidak menterjemahkan kata ini, dan kemudian 'mentransliterasikannya' saja dengan kata 'the Nephilim'. Lebih lanjut pertimbangan JPST/NASB/NIV/RSV itu tidak menterjemahkan kata נְּפִלִים - NEFILIM, karena ada ayat yang dapat dihubungkan dengan Kejadian 6:4, sbb :

Bilangan 13:33
LAI TB 
Juga kami lihat di sana orang-orang raksasa, orang Enak yang berasal dari orang-orang raksasa, dan kami lihat diri kami seperti belalang, dan demikian juga mereka terhadap kami.
KJV
And there we saw the giants, the sons of Anak, which come of the giants: and we were in our own sight as grasshoppers, and so we were in their sight. 
Septuaginta
και εκει εωρακαμεν τους γιγαντας και ημεν ενωπιον αυτων ωσει ακριδες αλλα και ουτως ημεν ενωπιον αυτων 
Translit, kai ekei heôrakamen tous gigantas kai êmen enôpion autôn hôsei akrides alla kai houtôs êmen enôpion autôn

Bandingkan dengan :

JPST, And there we saw the Nephilim, the sons of Anak, who come of the Nephilim; and we were in our own sight as grasshoppers, and so we were in their sight.'
NASB, "There also we saw the Nephilim (the sons of Anak are part of the Nephilim); and we became like grasshoppers in our own sight, and so we were in their sight."
NIV, We saw the Nephilim there (the descendants of Anak come from the Nephilim). We seemed like grasshoppers in our own eyes, and we looked the same to them."
RSV, And there we saw the Nephilim (the sons of Anak, who come from the Nephilim); and we seemed to ourselves like grasshoppers, and so we seemed to them." 
Hebrew, 
וְשָׁם רָאִינוּ אֶת־הַנְּפִילִים בְּנֵי עֲנָק מִן־הַנְּפִלִים וַנְּהִי בְעֵינֵינוּ כַּחֲגָבִים וְכֵן הָיִינוּ בְּעֵינֵיהֶם׃
Translit interlinear, VESHAM {dan dari sana} RAINU {kami melihat} 'ET {pada} -HANEFILIM {orang nefilim} BENEY {putera2 dari} 'ANAQ {anaq} MIN-HANEFILIM {dari orang nefilim} VANEHI {dan mereka} VE'EINEINU {di mata kami} KAKHAGAVIM {seperti belalang2} VEKHEN {juga} HAYINU {terhadap kami} BE'EINEIHEM {di mata mereka}.

Perhatikan Kata "NEFILIM" pun diberikan kepada bangsa Kanaan, suku Enak.

Kalau kita menghubungkan Kejadian 6:4 dengan Bilangan 13:33 ini. Kita bisa melihat, sajian terjemahan JPST/NASB/NIV/RSV lebih tepat, dimana kata "NEFILIM" tidak diterjemahkan sebagaimana Septuaginta, melainkan disalin hurufnya saja (transliterasi).

Terjemahan NIV ini lebih cocok dengan konteks dibandingkan dengan terjemahan Septuaginta/KJV/LAI di atas yang menterjemahkan kata NEFILIM dengan raksasa (gigantes). Walaupun memang dengan menghubungkan kata NEFILIM dengan kata Ibrani lainnya GIBOR, menunjuk bahwa kaum NEFILIM ini berbadan besar. Tatapi kaum  NEFILIM adalah manusia biasa.

Pertimbangan lain bagi NIV tidak menterjemahkan kata NEFILIM adalah melihat konteks ayat, dimana Kejadian 6:4 ini berbicara tengtang dosa manusia secara moral, bukan berbicara tentang "ukuran tubuh". 
Malah kalau tahu-tahu ayat 4 ini dihubungkan dengan tentang ukuran tubuh (sebagaimana Septuaginta menterjemahkannya), justru kata Yunani gigantes (=raksasa) itu tidak sesuai dengan konteks atau tidak berhubungan dengan konteks. 
Dilain pihak jika kata "NEFILIM" diartikan perampok/ orang2 jahat, itu lebih sesuai dengan konteks ayat. 

Perlu kita ketahui, dalam kamus bahasa Ibrani modern, kata raksasa/ giant, tidak menggunakan kata נְּפִלִים – NEFILIM, sebab kata tersebut sebenarnya tidak mengandung kata "besar/ raksasa." Ada bentuk penulisan נֵפֶל – NEFEL, yang artinya: failure. Ada kata נֶפָּלִי – NEPALI, sebagai transliterasi dari kata "Nepal/ orang Nepal."
Kata dalam modern Hebrew untuk "giant/ raksasa" adalah kata עֲנָקִי – 'ANAQI, atau עֲנָק – 'ANAQ, adjective (band. Bilangan 13:22,28,23; Ulangan 9:2; Yosua 15:13-14, 21:11; Hakim 1:20).

Apakah kata Ibrani נְּפִלִים – NEFILIM ini mengandung arti/makna "besar" atau "raksasa"? Ternyata "tidak!" 


Kata Ibrani נְּפִלִים – NEFILIM adalah bentuk jamak dari kata נָפִיל - NAFIL. Akar kata "NAFIL" adalah נָפַל - NAFAL, Nun-Fe-Lamed, artinya: "jatuh". Digunakan dalam maksud "golongan orang-orang yang jatuh karena dosa-dosa mereka yang dahsyat; golongan manusia-manusia yang sangat jahat."

Show Comments

Berlangganan Sekarang