Dikasihi.id: renungan

Halaman

Mengasihi - Komunitaskristen.org
Semua orang bisa merangkai kata yang indah tentang kasih yang sedab di dengar telinga yang membuat kita bahagia saat mendengarnya.

Namun untuk melakukan kasih dalam tindakan nyata, tidak semua orang yang dapat melakukannya dengan tujuan yang tulus. Kebanyakan pasti ingin mendapat imbalan, jika tidak dari orang yang di beri kasih, pastinya imbalan dari Tuhan. Jarang sekali dengan tujuan yang murni ingin memberi. Orang-orang yang banyak bicara tentang kasih, belum tentu mengasihi dengan tulus.

Karena orang yang mengasihi adalah orang yang menempatkan dirinya pada kasih Tuhan, orang sadar akan kasih Tuhan dalam hidupnya. yang memampukannya untuk terus mempraktekan kasih dalam bentuk yang nyata. Tanpa mengharapkan imbalan kasih itu.

Karena ia tahu bahwa hal itulah yang mempermuliakan nama Tuhan, dan ia menyadari bahwa kasih Tuhan untuk hidupnya lebih baik, dan lebih indah dari pada hidupnya di dunia ini.
"Sebab kasih setia-Mu lebih baik dari pada hidup; bibirku akan memegahkan Engkau." (Mazmur 63:4)
Kita akan benar-benar memegahkan Tuhan jika kita mempraktekan kasihNya dalam hidup kita dan bukan sekedar ucapan yang kosong.

Syalom..
Tuhan Yesus memberkati. #SPS

Renungan Hari ini, 27 Agustus | Murnikah Kasihmu ?

Menikmati Hidup - Komunitaskristen.org
"Engkau telah memberikan sukacita kepadaku, lebih banyak dari pada mereka ketika mereka kelimpahan gandum dan anggur." (Mazmur 4:8)
Hidup ini yang terpenting adalah rasa cukup, dan ucapan syukur untuk dapat menjalani hidup. Maka kita pun akan dapat menjalaninya dengan penuh kebahagiaan, tanpa membuang waktu untuk mengejar apa yang tak ada. Itulah kuasa yang Tuhan berikan pada setiap kita yang percaya padaNya. Yaitu kuasa untuk menikmati hidup dalam segala keadaannya.

Sebenarnya yang kita kuatirkan itu apa? Tuhan itu tidak pernah membiarkan anakNya kelaparan, tidak juga dalam kekurangan, asal kita sudah bekerja melakukan bagian kita dengan baik, dan dapat mengelola setiap berkat dari Tuhan dengan baik pula, maka kita merasakan bahwa ada kuasa di dalam kita untuk menikmati hidup.

Hanya saja, kadang sebagai manusia kita tidak mudah mempunyai rasa cukup, hati terus saja terpikat dengan apa yang menarik oleh mata akan dunia ini, maka banyaklah keinginan yang mengisi hati untuk mengejar semua itu. Belum dapat, belum puas, itulah sipat kita.

Sering kali sudah mendapatkan apa yang kita inginkan, tapi masih tetap ingin mengejar yang lain. Tanpa kita telah membuat hidup ini Hampa dengan keinginan yang semu, yang ingin terus kita kejar.

Di dalam kita sudah ada kuasa untuk dapat menikmati hidup dalam segala keadaan. Renungkan dari hari per hari hidup kita. Bisa bernafas tanpa alat bantu, bisa makan dengan kenyang, bisa bersenda gurau bersama keluarga, dan bisa tidur nyenyak tanpa obat tidur, tanpa rasa takut dan cemas, semua itu merupakan berkat yang terindah yang sudah Tuhan berikan pada kita selama kita masih menumpang di dalam dunia. ingat, kita hanya menumpang di dunia ini, sebanyak apapun yang kita kejar atau yang kita peroleh dalam dunia ini tidak akan dapat kita nikmati selamanya, dan hal itu hanya merenggut waktu kita untuk menikmati hidup yang Tuhan berikan dengan sukacita abadi.
Kejarlah sorga, untuk dapat menikmati hidup yang sejati di dalam kasihNya.
Syalom ...
Selamat pagi...
Tuhan Yesus memberkati..

#SPS

Renungan Hari ini, 26 Agustus | Kuasa Menikmati Hidup

Celaka - Komunitaskristen.org
Yehezkiel 4:16 "Sesudah itu Ia berfirman kepadaku: “Hai, anak manusia, sesungguhnya, Aku akan memusnahkan persediaan makanan di Yerusalem -- dan mereka akan memakan roti yang tertentu timbangannya dengan hati yang cemas; juga mereka akan meminum air dalam ukuran terbatas dengan hati yang gundah gulana --"
Banyak orang makan dengan makanan yang lezat, dan minum air yang banyak, namun tetap lapar dan tidak menjadi puas. Yang ada malah tetap terhimpit dengan rasa cemas, dan takut. Karena dalam ketidaktaatan tidak ada rasa damai sejahtera.
Yehezkiel 5:6 "Ia sudah memberontak terhadap peraturan-peraturan-Ku lebih jahat dari pada bangsa-bangsa dan terhadap ketetapan-ketetapan-Ku lebih jahat dari negeri-negeri yang di sekitarnya; karena mereka menolak peraturan-peraturan-Ku dan kelakuan mereka tidak selaras dengan ketetapan-ketetapan-Ku."
Ketika kita tidak mau taat pada perintah Tuhan dan memilih gaya hidup dengan kesenangan-kesenangan hati kita sendiri, maka dengan sengaja kita telah membiarkan diri kita sendiri ditelan berbagai bencana karena perbuatan yang telah kita buat dan pilih sendiri.

Karena ketidaktaatan kita adalah pintu yang lebar untuk terjun dalam jurang kekosongan hidup yang membawa kepada maut.

Dalam ketaatan ada rasa aman dan keberhasilan dalam hidup.
Dalam ketaatan ada rasa damai sejahtera.
Dalam ketaatan Kasih Tuhan lebih besar kita mampu rasakan.

Karena itu, mari kita belajar untuk TAAT pada perintah Tuhan yang mendatangkan kehidupan, dalam iman, pengharapan yang besar, bahkan kasih yang tercurah dalam hidup kita dengan limpahnya.
Jangan pikirkan tidak mudah untuk taat, memang sulit, banyak tantangan yang harus kita hadapi karenanya, Tuhan pasti memampukan kita, sampai ketaatan itu menjadi kehidupan kita.

TAAT PADA TUHAN ADALAH KEPUTUSAN YANG TERBAIK YANG HARUS KITA AMBIL SEBAGAI ANAK YANG MENYADARI KASIHNYA BAGI KITA.

Syalom...
Tuhan Yesus memberkati.

#SPS

Renungan Hari ini, 25 Agustus | Ketidaktaatanlah yang Menghancurkan - Bacaan Yehezkiel 4-5

earth - komunitas kristen
"Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari pada-Nyalah keselamatanku,"
(Mazmur 62:2)
Dunia hari-hari ini sedang mengalami goncangan yang besar, dan mengalami berbagai kecemasan dan kegentaran.

Banyak orang yang tidak mengenal Tuhan, ingin mengakhiri hidup karena goncangan tersebut. Kita di Indonesia masih bisa tenang dan damai, karena Indonesia terluput dari goncangan yang di alami bangsa-bangsa lain, karena doa-doa anak-anak Tuhan kuat bagi bangsa ini.
Namun meskipun begitu, kita tetap tidak bisa mengandalkan dunia tempat tinggal kita, yang cepat atau lambat akan berlalu.

Di saat goncangan besar terjadi atas dunia, runtuhlah semua tembok keangkuhan, dan hancurlah setiap hati yang keras, dengan menyadari bahwa kekuatan manusia tidak dapat menyelamatkan jiwanya sendiri.  manusia akan menyadari bahwa semua yang mereka miliki tidak akan pernah bisa membawa ketenangan dalam batin!

Orang akan berusaha mencari pertolongan namun tidak akan menemukannya, walaupun ada yang menemukannya tidak juga merasa aman, karena semua pertolongan tersebut hanya akan membuahkan kekecewaan.

Di saat itulah orang mulai berlarian mencari Tuhan yang adalah sumber pertolongan yang sesungguhnya.

Karena itu saudaraku, selagi masih ada waktu, cari Tuhan, berhentilah mencari sesuatu yang sia-sia. Selama masih ada waktu, carilah Tuhan, berhentilah bermain-main untuk menyenangkan dirimu sendiri.
Dan sadarlah, bahwa hanya Tuhan, tempat kediaman kita yang aman, keselamatan dari padaNya meluputkan kita dari goncangan yang mengerikan yang akan menimpa dunia ini.

Karena itu saudaraku, marilah kita...
"Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat!"
(Yesaya 55:6)
Bangunlah hubungan yang intim dengan Tuhan Yesus, mulai dari saat ini, dan milikilah rasa cinta yang berkobar-kobar kepadaNya, karena Ia pasti akan meluputkan umatNya yang mencintaiNya. Bukan dengan keselamatan yang sementara, namun keselamatan kekal di dalam Dia. Meskipun goncangan yang akan terjadi Bisa merenggut nyawa kita, tidak akan ada yang dapat merenggut keselamatan jiwa kita di dalam Kristus yang membawa kita kepadaNya ke dalam kerajaan sorga.

Syalom, Selamat pagi..
Tuhan Yesus memberkat...

#SPS

Dunia dalam Goncangan - Renungan Hari ini | 7 Agustus

red - komunitas kristen
Tuhan sedang membuat perbedaan, antara orang yang melekat padaNya dan orang yang tidak berada di dalamNya. Orang yang diluar Tuhan, tidak tahan terhadap ujian hidup,  mereka rapuh, dan selalu mengeluh dalam banyak hal. Walaupun hanya hal sepele. Namun  Orang yang berada di dalam Tuhan dan yang mengandalkanNya sepenuhnya dalam hidup, akan selalu bersukacita dan bersyukur, hidup di penuhi damai sejahtera, dan perlindungan Tuhan nyata dalam hidup mereka apapun yang terjadi
Sehingga akan berkata kepada TUHAN:
"Tempat perlindunganku dan kubu pertahananku, Allahku, yang kupercayai." (Mazmur 91:2)
Dan mereka dimampukan untuk tetap bertahan dalam apapun yang terjadi di dalam hidupnya. Dunia boleh mengalami berbagai ancaman dan tekanan, tetapi anak-anak Tuhan yang sungguh-sungguh ada didalam Tuhan akan terluput, dan walaupun iblis membuat kita menderita, namun Tuhan akan memberikan kepada kita kuasa untuk mengalahkan iblis.

Maka dari itu, anak Tuhan yang sungguh-sungguh melekat pada Tuhan, tidak mudah galau.. Karena kita tahu betul, bahwa Tuhan yang ada di kita tidak akan membiarkan kita.
"Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku." (Mazmur 91:14)
Mari Saudaraku, kita berada di dalam hati Tuhan dengan sungguh, dan melekat padaNya, maka hanya satu yang kita inginkan, yaitu berada di dekatNya sepanjang masa.

Syalom...
Selamat pagi...
Tuhan Yesus memberkati..

#SPS

Jadilah Beda dengan Dunia - Renungan Hari ini 5 Agustus 2019

Water - komunitas kristen
Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 4 Agustus 2019

Baca:  Matius 24:3-14
"...dan banyak orang akan murtad dan mereka akan saling menyerahkan dan saling membenci."  Matius 24:10
Berita tentang musibah, bencana, teror, kelaparan, bom bunuh diri dan sebagainya, yang terjadi di berbagai tempat di dunia ini sepertinya sudah menjadi hal yang biasa dan tak mengejutkan lagi.  Belum lagi berita tentang kejahatan manusia yang semakin menjadi-jadi adalah tanda nyata bahwa hari-hari ini adalah hari akhir.  Tetapi firman Tuhan menasihati kita untuk tidak takut dan gelisah, sebab hal itu memang harus terjadi.

Karena tidak tahan dengan penderitaan dan aniaya, ada banyak orang Kristen tak mampu bertahan dn akhirnya menjadi murtad dan meninggalkan Tuhan.  "Pada waktu itu kamu akan diserahkan supaya disiksa, dan kamu akan dibunuh dan akan dibenci semua bangsa oleh karena nama-Ku,"  (Matius 24:9).  Alkitab menasihati:
"...janganlah kamu melepaskan kepercayaanmu, karena besar upah yang menantinya."  (Ibrani 10:35).
Yang lebih mengejutkan lagi adalah, pada hari penghakiman Kristus nanti tidak sedikit orang yang walaupun sudah banyak melakukan perkara besar menurut pandangan manusia:  bernubuat, menyembuhkan orang sakit dan sebagainya, pada akhirnya mengalami penolakan dari Tuhan. "Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"  (Matius 7:22-23).  Ini benar-benar diluar pemikiran manusia, mereka yang tampak begitu rohani dan dipakai Tuhan secara luar biasa ternyata harus menelan pil pahit, yaitu ditolak Tuhan.

Penampilan luar orang percaya bukanlah suatu jaminan;  gemerlap dan kemegahan sebuah pelayanan tak secara otomatis mendatangkan pujian dari Tuhan.  Tuhan tidak menilai kualitas rohani seseorang dari apa yang terlihat kasat mata, yang Tuhan perhatikan adalah ketaatan kita dalam melakukan kehendak-Nya.

Bersyukur bila kita masih punya kesempatan untuk berbenah!  Mari kita luruskan motivasi kita dalam melayani Tuhan dan hidup taat.  Itulah kadar kekristenan yang berkualitas di mata Tuhan!

Kadar Kekristenan di Mata Tuhan - Renungan hari ini 04 Agustus 2019

tetap percaya - komunitas kristen
"Tuhan adalah kekuatanku dan perisaiku; kepada-Nya hatiku percaya. Aku tertolong sebab itu beria-ria hatiku, dan dengan nyanyianku aku bersyukur kepada-Nya." (Mazmur 28:7)
Ketika kita Percaya bahwa Tuhan yang mengatur hidup kita sepenuhnya, maka kita akan tetap bersyukur apapun keadaannya. Meskipun yang terlihat dalam hidup kita adalah kebalikan dari semua yang baik, namun karena kita tahu bahwa Tuhan tidak pernah salah dalam merancang hidup kita.

Air mata, rasa sakit, dan penderitaan tidak akan pernah merebut hidup kita yang indah di dalam tangan Tuhan, karena hal itulah kita mampu bersyukur, dan telah menjadikan Tuhan sebagai sahabat yang dapat kita percaya sepenuhnya. Sehingga kita hidup dalam kuasaNya yang tidak terbatas.

Syalom..
Tuhan Yesus memberkati.
#SPS
Baca Juga:
Kalau Jodoh Ditangan Tuhan, mengapa kita harus cari Jodoh ?Sering dilanda Masalah, bukan berarti kamu ditinggalkan Tuhan

Seperti Daud yang tetap Percaya (2) - Renungan Hari Ini, 03 Agustus

Tetap percaya - komunitas kristen
"Tali-tali maut telah meliliti aku, dan kegentaran terhadap dunia orang mati menimpa aku, aku mengalami kesesakan dan kedukaan." (Mazmur 116:3) 
Daud pernah mengalami sakit, bahkan ia sampai mengalami ketakutan dan kesedihan yang hebat. Ya, mungkin sama seperti kita. Cemas, dan  ngeri memikirkan andai maut menjemput.

Namun, ada yang berbeda dari Daud, ia bisa saja memilih untuk berdiam dalam ketakutan dan kecemasannya, namun tidak... Ia memilih datang kepada Tuhan dan berseru kepadaNya. Apa yang terjadi selanjutnya? Daud terluput dari maut yang melilitnya.

Mengapa?
"Aku percaya, sekalipun aku berkata "Aku ini sangat tertindas." (Mzm 116:10)
Kepercayaan Daud kepada Tuhan membuat Tuhan dengan mudah bertindak untuk menolongnya, lebih tepatnya, Tuhan mudah berkarya di dalam hidup kita, ketika kita percaya dan menyerahkan hidup kita sepenuhnya kepada tanganNya yang kuat dan berkuasa.

Jangan takut, tetapi percayalah! Tuhan Yesus sanggup menolongmu.
Jesus Bless You.
#SPS

Baca Juga :
Sering Dilanda Masalah, bukan berarti kamu ditinggalkan Tuhan
Kalau Jodoh ditangan Tuhan, mengapa kita harus cari Jodoh ?

Seperti Daud yang tetap Percaya (1) - Renungan Hari Ini, 02 Agustus

Berlangganan Sekarang