Renungan - Kisah Si Kambing & Si Sapi - Dikasihi.id

Halaman

Kambing dan Sapi
Kambing dan Sapi
Di sebuah pedesaan yang nun jauh di sana, tinggallah seorang bapak dengan istri dan seorang anaknya. Keluarga ini memiliki beberapa kambing dan sapi yang dipelihara dengan sangat baik.

Suatu kali, salah saekor kambing dan sapi yang paling subur saling berbincang-bincang.

"Sapi, lihatlah diriku. Pemilik begitu mengasihiku. Ia memberikan makanan yang terbaik bagiku. Bahkan ia merawat diriku setiap hari,"

"Kambing, kambing. Kamu bercanda. Sebenarnya yang sangat dikasihi oleh pemilik adalah diriku. Bukan hanya memberi makanan dan merawat diriku, ia juga sering mengajakku berjalan-jalan."

Saat sedang berbincang-bincang, datanglah seekor ular berbisa. Melihat ada hewan yang membahayakan, si kambing dan sapi menjadi gelisah. Mereka pun mengeluarkan suara ketakutan.

Tak berselang lama, sang bapak dan anaknya datang ke tempat kambing-kambing dan sapi-sapi itu berada. Mereka berdua mencari penyebab peliharaan mereka gelisah. Dan akhirnya ketemu. Dengan peralatan seadanya, sang bapak dan anak saling bahu membahu membunuh ular itu. Setelah 30 menit, hewan berbahaya tersebut pun berhasil dibunuh.
Keadaan pun akhirnya menjadi kembali normal. Melihat apa yang diperbuat pemilik saat itu, kambing dan sapi menyadari bahwa keduanya sama-sama dikasihi.

Pesan : Seringkali kita merasa bahwa hanya sekelompok orang percaya saja yang dikasihi oleh Allah. Padahal, setiap kita yang merasakan dan meresponi kasih-Nya sama-sama dikasihi-Nya.

"Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal." (Yohanes 3:16)

Renungan - Kisah Si Kambing & Si Sapi

Kambing dan Sapi
Kambing dan Sapi
Di sebuah pedesaan yang nun jauh di sana, tinggallah seorang bapak dengan istri dan seorang anaknya. Keluarga ini memiliki beberapa kambing dan sapi yang dipelihara dengan sangat baik.

Suatu kali, salah saekor kambing dan sapi yang paling subur saling berbincang-bincang.

"Sapi, lihatlah diriku. Pemilik begitu mengasihiku. Ia memberikan makanan yang terbaik bagiku. Bahkan ia merawat diriku setiap hari,"

"Kambing, kambing. Kamu bercanda. Sebenarnya yang sangat dikasihi oleh pemilik adalah diriku. Bukan hanya memberi makanan dan merawat diriku, ia juga sering mengajakku berjalan-jalan."

Saat sedang berbincang-bincang, datanglah seekor ular berbisa. Melihat ada hewan yang membahayakan, si kambing dan sapi menjadi gelisah. Mereka pun mengeluarkan suara ketakutan.

Tak berselang lama, sang bapak dan anaknya datang ke tempat kambing-kambing dan sapi-sapi itu berada. Mereka berdua mencari penyebab peliharaan mereka gelisah. Dan akhirnya ketemu. Dengan peralatan seadanya, sang bapak dan anak saling bahu membahu membunuh ular itu. Setelah 30 menit, hewan berbahaya tersebut pun berhasil dibunuh.
Keadaan pun akhirnya menjadi kembali normal. Melihat apa yang diperbuat pemilik saat itu, kambing dan sapi menyadari bahwa keduanya sama-sama dikasihi.

Pesan : Seringkali kita merasa bahwa hanya sekelompok orang percaya saja yang dikasihi oleh Allah. Padahal, setiap kita yang merasakan dan meresponi kasih-Nya sama-sama dikasihi-Nya.

"Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal." (Yohanes 3:16)

Show Comments

Berlangganan Sekarang