Diam ! Tenanglah ! | Renungan Hari Ini, 19 September - Dikasihi.id

Halaman

Silent
Ia pun bangun, menghardik angin itu dan berkata kepada danau itu: "Diam! Tenanglah!" Lalu angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali.  (Markus 4:39)
Dalam perjalanan hidup kita seperti sedang berjalan sendiri, walau sebenarnya kita telah membawa Yesus dalam perjalanan hidup kita. Namun kadang kala kita membiarkan diri kita menjadi panik dan cemas saat badai datang dalam hidup kita. Kita seolah mampu membuang air permasalahan hidup dari perahu kehidupan kita. Sampai akhirnya kita sabar, bahwa kita tak mungkin sampai ke pantai di seberang sana, karena kita merasa tak punya kemampuan untuk menghalangi serangan ombak yang mengamuk menghantam perahu kita dengan hebatnya.

Sampai akhirnya kita ingat, bahwa kita membawa Yesus ke dalam perahu hidup kita. Namun, sering kali bukan permohonan yang kita ucapkan, Namun Sebuah perkatakan bernada protes, "Tuhan, Engkau tidak peduli kalau aku binasa?" dan kita terus saja tenggelam dalam kepanikan, kita tidak memberiNya kesempatan untuk bertindak. Hanya satu yang kita inginkan cepat keluar dari badai hidup yang menerpa perahu kita. Sampai Tuhan menghardik angin badai dan berkata kepada danau tersebut. "Diam! Tenanglah!" (Markus 4:39) kitapun tersentak seolah menjadi patung, karena kita sabar bukan badai ataupun danau yang dihardikNya, melainkan diri kita yang tenggelam dalam kepanikan dan kecemasan dalam waktu yang lama sehingga kita menikmati betapa indahnya berlayar di lautan hidup bersama denganNya.

Tuhan Yesus ingin agar kita tenang dalam apapun yang terjadi dalam bahtera kehidupan kita, agar kita menikmati indahnya berlayar bersamaNya arungi lautan kehidapan ini. Bukan berlayar namanya jika kita tak jumpai badai, namun sesungguhnya itulah arti hidup ini. Badai hidup adalah warna yang mengisi hidup ini. Jangan panik, ataupun gelisah, karena Tuhan Yesus ingin menjadikan badai itu sebagai alat untuk membawa kita kepada berkat yang besar dan terindah.

karena itu diam, dan tenanglah, nikmati saat-saat hidupmu bersama Yesus. Dia akan membuat badai tunduk padamu.

Syalom, Tuhan Yesus memberkati....

#SPS

Diam ! Tenanglah ! | Renungan Hari Ini, 19 September

Silent
Ia pun bangun, menghardik angin itu dan berkata kepada danau itu: "Diam! Tenanglah!" Lalu angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali.  (Markus 4:39)
Dalam perjalanan hidup kita seperti sedang berjalan sendiri, walau sebenarnya kita telah membawa Yesus dalam perjalanan hidup kita. Namun kadang kala kita membiarkan diri kita menjadi panik dan cemas saat badai datang dalam hidup kita. Kita seolah mampu membuang air permasalahan hidup dari perahu kehidupan kita. Sampai akhirnya kita sabar, bahwa kita tak mungkin sampai ke pantai di seberang sana, karena kita merasa tak punya kemampuan untuk menghalangi serangan ombak yang mengamuk menghantam perahu kita dengan hebatnya.

Sampai akhirnya kita ingat, bahwa kita membawa Yesus ke dalam perahu hidup kita. Namun, sering kali bukan permohonan yang kita ucapkan, Namun Sebuah perkatakan bernada protes, "Tuhan, Engkau tidak peduli kalau aku binasa?" dan kita terus saja tenggelam dalam kepanikan, kita tidak memberiNya kesempatan untuk bertindak. Hanya satu yang kita inginkan cepat keluar dari badai hidup yang menerpa perahu kita. Sampai Tuhan menghardik angin badai dan berkata kepada danau tersebut. "Diam! Tenanglah!" (Markus 4:39) kitapun tersentak seolah menjadi patung, karena kita sabar bukan badai ataupun danau yang dihardikNya, melainkan diri kita yang tenggelam dalam kepanikan dan kecemasan dalam waktu yang lama sehingga kita menikmati betapa indahnya berlayar di lautan hidup bersama denganNya.

Tuhan Yesus ingin agar kita tenang dalam apapun yang terjadi dalam bahtera kehidupan kita, agar kita menikmati indahnya berlayar bersamaNya arungi lautan kehidapan ini. Bukan berlayar namanya jika kita tak jumpai badai, namun sesungguhnya itulah arti hidup ini. Badai hidup adalah warna yang mengisi hidup ini. Jangan panik, ataupun gelisah, karena Tuhan Yesus ingin menjadikan badai itu sebagai alat untuk membawa kita kepada berkat yang besar dan terindah.

karena itu diam, dan tenanglah, nikmati saat-saat hidupmu bersama Yesus. Dia akan membuat badai tunduk padamu.

Syalom, Tuhan Yesus memberkati....

#SPS
Show Comments

Berlangganan Sekarang