Dikasihi.id

Halaman

Setiap Langkah adalah Anugerah
Setiap Langkah adalah Anugerah
Seorang professor diundang untuk berbicara di sebuah basis militer. Di sana, ia berjumpa dengan seorang prajurit yang tak mungkin dilupakannya, Ralph, penjemputnya di bandara Setelah saling memperkenalkan diri, mereka menuju tempat pengambilan bagasi. Ketika berjalan keluar, Ralph sering menghilang. Banyak hal dilakukannya. Ia membantu seorang wanita tua yang kopornya jatuh dan terbuka, kemudian mengangkat dua anak kecil agar mereka dapat melihat sinterklas. Ia juga menolong orang yang tersesat dengan menunjukkan arah yang benar.

Setiap kali, ia kembali ke sisi sang professor dengan senyum lebar menghiasi wajahnya.
Dari mana Anda belajar melakukan semua hal itu ? tanya sang professor.
Melakukan apa ? tanya Ralph.
Dari mana Anda belajar untuk hidup seperti itu ? desak sang professor.
Oh, kata Ralph, selama perang .....
Saya kira, perang telah mengajari saya banyak hal.

Lalu ia menuturkan kisah perjalanan tugasnya di Vietnam . Juga tentang tugasnya saat membersihkan ladang ranjau, dan bagaimana ia harus menyaksikan satu per satu temannya tewas terkena ledakan ranjau di depan matanya.

Saya belajar untuk hidup di antara pijakan setiap langkah. katanya ........
Saya tidak pernah tahu, apakah langkah berikutnya adalah pijakan terakhir, sehingga saya belajar untuk melakukan segala sesuatu yang sanggup saya lakukan tatkala mengangkat dan memijakkan kaki serta mensyukuri langkah sebelumnya.

Setiap langkah yang saya ayunkan merupakan sebuah dunia baru, dan saya kira sejak saat itulah saya menjalani kehidupan seperti ini. Kelimpahan hidup tidak ditentukan oleh berapa lama kita hidup, tetapi sejauh mana kita menjalani kehidupan yang bermakna bagi orang lain.

Nilai manusia tidak ditentukan dengan bagaimana ia mati, melainkan bagaimana ia hidup.
Kekayaan manusia bukan apa yang ia peroleh, melainkan apa yang telah ia berikan.
Selamat menikmati setiap langkah hidup Anda dan BERSYUKURLAH SETIAP SAAT

Banyak orang berpikir bagaimana mengubah dunia ini.
Hanya sedikit yang memikirkan bagaimana mengubah dirinya sendiri..

Renungan - Setiap Langkah Adalah Anugerah

Berdoa
Berdoa
Buah dari doa adalah kedalaman iman. Buah dari iman adalah cinta. Dan buah dari cinta adalah pelayanan, namun agar dapat berdoa kita membutuhkan keheningan hati. Sedangkan jiwa memerlukan waktu untuk beranjak dan berdoa untuk menggunakan mulut, untuk menggunakan mata, serta menggunakan seluruh tubuh. Dan bila kita tidak memiliki keheningan itu, maka kita tidak tahu bagaimana harus berdoa.

JARI JEMPOL
Jari ini adalah jari yang paling dekat dengan anda, ketika anda sedang melipat tangan dan berdoa bagi orang-orang yang sangat akrab dengan anda. Sebutkan nama-nama mereka yang anda kenal dengan baik. bagi CS. Lewis, mendoakan orang-orang yang kita kasihi adalah "A SWEET DUTY".

JARI TELUNJUK
Jari berikut adalah si telunjuk. Doakan bagi mereka yang mengajar. ini termasuk hamba-hamba Tuhan, dosen, dokter dan para pendidik lainnya. mereka butuh dukungan dan hikmat agar dapat menunjukan arah yang tepat bagi mereka yang membutuhkan jasa mereka. Doakanlah mereka selalu.

JARI TENGAH
Ini jari yang paling tinggi, berarti kita harus ingat pada para pemimpin bangsa. doakan presiden hingga para pejabat dibawahnya. doakan para pemimpin organisasi sosial maupun bisnis. Mereka sering mempengaruhi bangsa kita dan membimbing opini publik. mereka sangat butuh bantuan dari-Nya.

JARI MANIS
Jari keempat adalah jari yang paling lemah. nah, guru piano pun biasanya cukup kebingungan ketika berhadapan dengan si jari yang lemah ini. oleh karena itu, mari kita doakan bagi saudara-saudara kita yang lemah, yang sedang terkena musibah dan lain-lain. kita doakan bagi mereka yang dianggap sebagai sampah masyarakat . mereka sangat butuh bantuan dan doa dari anda.

JARI KELINGKING
Jari terakhir ini paling kecil di antara jari -jari manusia. Inilah yang menggambarkan sikap kita yang seharusnya rendah hati saat berhubungan dengan Tuhan dan sesama. jadi, jangan lupakan berdoa bagi diri sendiri agar memiliki buah Roh dan meneladani kehidupan YESUS KRISTUS, Tuhan kita.

"SAAT ANDA BERDOA KELIMA KELOMPOK DI ATAS, ANDA HARUS MENARUH KEBUTUHAN PRIBADI ANDA DALAM PERSPEKTIF YANG TEPAT AGAR ANDA BISA MENDOAKAN DIRI ANDA SENDIRI DENGAN LEBIH EFEKTIF LAGI"

Perlu kamu ketahui - Lima jari ini punya Arti sendiri dalam Berdoa lo

KasihNya lebih dari Hidup
KasihNya lebih dari Hidup
Sebab kasih setia-Mu lebih baik dari pada hidup; bibirku akan memegahkan Engkau.
" Mazmur 63:4"

Shalom Saudaraku,
Adakah seorang ibu yang melahirkan anaknya, hanya untuk dikorbankan?
Malahan sebaliknya , orang tua, berkorban, agar anaknya berbahagia,
Dijagai, dipelihara dan disayangi dari bayi sampai dewasa.
Betul atau tidak???

Maukah kita mengampuni orang- orang yang sudah pernah menyakiti kita?
Mungkin ada banyak orang yang tidak tulus mau mengampuni dan mau berkorban buat orang lain, bahkan kalau bisa didoakan agar mereka dapat balasan yang setimpal...

Berbeda dengan TUHAN Yesus...
IA dilahirkan dengan satu tujuan, yaitu untuk berkorban buat manusia.
Tepatnya menebus dosa manusia.
Saat Yesus menginjak dewasa, IA harus mengalami hal- hal yang tak nyaman, IA harus mencurahkan darah-Nya, dengan tulus IA mau berkorban dan mau mengampuni orang yang telah menyiksa dirinya.


" Lukas 23: 34a"
Yesus berkata: "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.

TUHAN Yesus mengasihi manusia melebih dari hidupNya sendiri.
IA tak menyayangkan nyawa-Nya sendiri, hanya buat kita.

^ RENUNGKANLAH...

*ADAKAH BAPA LAIN YANG SANGGUP SEPERTI BAPAK KITA TUHAN YESUS?

* ADAKAH BAPA YANG MAU KORBANKAN HIDUP DAN NYAWANYA SENDIRI
BUAT ORANG LAIN?

* AKU BERSYUKUR KARENA MEMILIKI BAPA SEPERTI TUHAN YESUS. 


Salam Kasih Kristus

Renungan - Kasih-Nya lebih dari Hidup

Kehendak Tuhan
Kehendak Tuhan
"Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga." Matius 7:21 

Seberapa lama kita menjadi Kristen, seberapa sibuk kita melayani pekerjaan Tuhan, seberapa pintar kita memainkan alat musik di gereja, seberapa bagus suara kita saat memimpin pujian atau seberapa tinggi ilmu teologia kita tidak menjadi jaminan bahwa kehidupan kita berkenan pada Tuhan dan menyenangkan hatiNya. Yang menyita perhatian Tuhan dan membuat mataNya tertuju kepada kita adalah ketaatan kita dalam melakukan kehendakNya. "Mata TUHAN tertuju kepada orang-orang benar," (Mazmur 34:16). Namun bukanlah perkara yang mudah melakukan kehendak Tuhan dalam hidup ini, terlebih-lebih kita berada di tengah-tengah dunia yang dipenuhi keinginan daging, keinginan mata dan segala keangkuhan hidup (baca 1 Yohanes 2:16).

Dalam kehidupan sehari-hari ada banyak aturan-aturan yang dibuat dengan tujuan untuk ditaati. Contohnya rambu-rambu lalu lintas. Banyak orang patuh pada rambu-rambu hanya karena mereka takut pada polisi/petugas atau takut kena tilang/hukuman. Jadi yang mendasari mereka untuk taat kepada peraturan bukanlah kesadaran dari dalam diri sendiri. Tuhan senang jika anak-anakNya melakukan kehendakNya dan taat kepadaNya bukan karena takut kepadaNya, mengira Ia Pribadi yang kejam dengan murka yang menyala-nyala, siap menghukum siapa saja yang melanggar firmanNya. Namun sebagai Bapa yang baik Dia lebih senang jika Ia dikasihi, dihormati dan dipercayai daripada ditakuti. Tanda seorang anak mengasihi menghormati dan mempercayai Bapanya adalah melalui ketaatannya. Sebaliknya bukti anak yang tidak mengasihi, tidak menghormati dan tidak menghargai bapanya adalah ketidaktaatan.

Pertanyaan: sudahkah aktivas-aktivitas rohani yang kita lakukan selama ini berjalan beriringan dengan ketaatan kita melakukan kehendak Tuhan? Orang kristen disebut juga sebagai orang percaya. Tapi bila pengiringan kita kepada Tuhan tidak disertai ketaatan kita akan disebut sebagai orang yang tidak percaya, sebab ketidaktaatan adalah bukti ketidakpercayaan, sekalipun kita percaya dalam hati bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat. 

 sumber : http://airhidupblog.blogspot.com/

Renungan - Melakukan Kehendak Tuhan

Harimau
Harimau
Suatu hari, seorang pria sedang dikejar oleh seekor harimau. Ia berlari sekuat tenaga hingga tanpa disadari, ia sudah berada di tepi jurang. Dalam suasana penuh ketegangan, pria itu melihat ada ranting yang cukup besar tidak jauh dari bawah tepi jurang. Ia pun bergegas melompat dan segera meraih ranting yang telah dilihatnya. Harimau mengaum-aum saat pria itu mendesah nafas lega.

Di saat dirinya merasa lolos dari ancaman harimau, seekor tikus keluar dari celah dan mulai menggerogoti cabang kayu. Pria itu pun kemudian melihat ke bawah tebing yang curam. Merasa berada di ujung maut, ia kemudian berteriak ke arah langit, " Ya Tuhan, jika Engkau berada di sana, tolong bantu. Saya akan melakukan apa pun yang Engkau perintahkan tapi tolong bantu saya."

Tiba-tiba terdengar suara menggelegar dari atas bumi, "Sungguh, kamu akan melakukan apapun yang Aku minta?" tanya-Nya.

Pria itu terkejut mendengar jawaban yang diberikan dan ia kemudian berteriak kembali, "Saya dengan senang hati akan melakukan apa pun yang Engkau katakan, tapi tolong selamatkan diri saya."

Suara dari lokasi yang sama menjawab , "Ada satu cara untuk menyelamatkanmu, tetapi itu akan membutuhkan keberanian dan iman."

Cabang pohon mulai melemah, sementara harimau masih menggeram beberapa meter dari hadapannya, "Tolong, Tuhan, katakan pada saya apa yang harus saya lakukan dan saya akan melakukannya. Kehendak-Mu adalah kehendak saya."

Suara dari surga kemudian berkata , "Baiklah kalau begitu, lepaskan tanganmu dari cabang pohon tersebut."

Pria itu kemudian memandang jauh ke bawah dan dilihatnya bahwa kematian berada di sana. Ia lantas mendongakkan kepalanya lagi dimana disitu jelas sekali terlihat harimau dan tikus yang sedang asyik mengunyah ranting. Kemudian ia menatap langit dan berteriak untuk kesekian kalinya, "Apakah ada orang lain di sana?"

Pesan : Tuhan mendengar seruan kita di saat kita sedang dalam kesulitan. Dia pun telah memberikan jalan keluar kepada kita. Namun, dibutuhkan iman yang disertai perbuatan untuk kita bisa benar-benar mengalami kelepasan/kemerdekaan yang diberikan oleh-Nya. Ragu sedikit saja Anda terhadap apa yang dikatakan-Nya maka sikap itu akan membuat diri Anda terus berada di dalam kesusahan dan tidak akan bisa mengalami mukjizat-mukjizatNya.

Sumber : inspirationalarchieve.com / bm

Renungan - Kisah Harimau, Seorang Pria, dan Tuhan

Kambing dan Sapi
Kambing dan Sapi
Di sebuah pedesaan yang nun jauh di sana, tinggallah seorang bapak dengan istri dan seorang anaknya. Keluarga ini memiliki beberapa kambing dan sapi yang dipelihara dengan sangat baik.

Suatu kali, salah saekor kambing dan sapi yang paling subur saling berbincang-bincang.

"Sapi, lihatlah diriku. Pemilik begitu mengasihiku. Ia memberikan makanan yang terbaik bagiku. Bahkan ia merawat diriku setiap hari,"

"Kambing, kambing. Kamu bercanda. Sebenarnya yang sangat dikasihi oleh pemilik adalah diriku. Bukan hanya memberi makanan dan merawat diriku, ia juga sering mengajakku berjalan-jalan."

Saat sedang berbincang-bincang, datanglah seekor ular berbisa. Melihat ada hewan yang membahayakan, si kambing dan sapi menjadi gelisah. Mereka pun mengeluarkan suara ketakutan.

Tak berselang lama, sang bapak dan anaknya datang ke tempat kambing-kambing dan sapi-sapi itu berada. Mereka berdua mencari penyebab peliharaan mereka gelisah. Dan akhirnya ketemu. Dengan peralatan seadanya, sang bapak dan anak saling bahu membahu membunuh ular itu. Setelah 30 menit, hewan berbahaya tersebut pun berhasil dibunuh.
Keadaan pun akhirnya menjadi kembali normal. Melihat apa yang diperbuat pemilik saat itu, kambing dan sapi menyadari bahwa keduanya sama-sama dikasihi.

Pesan : Seringkali kita merasa bahwa hanya sekelompok orang percaya saja yang dikasihi oleh Allah. Padahal, setiap kita yang merasakan dan meresponi kasih-Nya sama-sama dikasihi-Nya.

"Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal." (Yohanes 3:16)

Renungan - Kisah Si Kambing & Si Sapi

Berkat yang Indah
Berkat yang Indah
Suatu hari seorang ayah yang sangat kaya mengajak anaknya ke sebuah rumah peternakan yang sangat sederhana. Sang ayah ingin anak untuk melihat dan menghargai segala yang mereka miliki. Ia pun kemudian memutuskan untuk menghabiskan satu hari-satu malam dengan anaknya di rumah ini. Keesokan hari, setelah menghabiskan malam dan kembali ke rumah mereka indah, sang ayah bertanya kepada anaknya :

Ayah: Jadi, putraku apa yang kamu pikirkan tentang perjalanan kita. Apakah kamu melihat bagaimana kehidupan orang miskin?

Anak: Ya ayah.

Ayah: Apa yang kamu pikirkan? Apa yang telah kamu pelajari dari perjalanan ini?

Anak: Aku telah belajar bahwa mereka memiliki empat anjing dan kita hanya memiliki satu. Aku telah belajar bahwa kita memiliki sebuah taman kecil dan mereka memiliki seluruh hutan. Aku telah belajar bahwa kita memiliki aliran kecil di halaman belakang dan mereka memiliki sungai penuh yang tidak ada batasnya. Aku telah belajar bahwa halaman belakang kita hanya sebatas daerah rumah kita dan mereka memiliki cakrawala secara keseluruhan. Aku telah belajar bahwa kita memiliki lampu di halaman belakang kita untuk menjaga kita dari kegelapan dan mereka memiliki bintang-bintang.


Sang anak pun meneruskan jawaban kepada ayahnya : terima kasih ayah untuk menunjukkan kepadaku betapa miskin kita sebenarnya.


Kita kadang-kadang tidak menyadari berkat-berkat dari Bapa surgawi kita. Dan itulah sebabnya kita harus menjadi seperti anak-anak untuk masuk ke dalam surga (Lukas 18:17). Mari kita tidak khawatir tentang apa yang kita miliki atau apa yang kita butuhkan, miliki iman kepada Allah dan Dia akan menyediakan.

Renungan - Berkat yang Indah

Dari padang Gurun
Dari padang Gurun
Berbicara tentang 'padang gurun', kita pasti ingat tentang perjalanan bangsa Israel. Setelah mereka keluar dari Mesir, tempat mereka mengalami penindasan dan perbudakan, Tuhan tidak membawa mereka langsung ke Tanah Perjanjian seperti yang dijanjikanNya, namun Tuhan membawa mereka terlebih dahulu kepada pengalaman hidup yang luar biasa yaitu melewati padang gurun.


Kehidupan padang gurun adalah kehidupan yang secara manusia penuh dengan kesulitan, kekurangan, tantangan dan penderitaan. Sejauh mata memandang yang tampak adalah padang pasir, panas tanpa perteduhan, susah mendapatkan makanan, susah mendapatkan air, hidup dalam tantangan alam dan musuh, seolah-olah tidak ada jalan keluar dan jauh dari pertolongan tangan Tuhan.


Saat berada di padang gurun inilah bangsa Israel tidak pernah berhenti mengomel, mengeluh, bersungut-sungut dan menyalahkan Tuhan. Padahal selama menempuh perjalanan di padang gurun itu Tuhan senantiasa menyatakan kasih dan kebaikanNya.


Mujizat dan pertolonganNya yang ajaib dinyatakan di tengah-tengah mereka. Tuhan mencukupkan segala yang mereka butuhkan. Meski demikian bangsa Israel tetap saja memiliki sikap hati yang tidak benar dan tidak taat. Itulah sebabnya Tuhan menyebut mereka sebagai bangsa yang tegar tengkuk. 

Bukankah banyak orang Kristen yang seperti bangsa Israel ini? Meski mengalami banyak pertolongan dari Tuhan terus saja mengomel dan bersungut-sungut. Kita harus sadar, adakalanya Tuhan ijinkan kita melewati masa-masa 'padang gurun' karena Ia hendak mengajar kita untuk hidup taat dan punya penyerahan diri penuh kepada Tuhan.

Karena itu, berhentilah mengeluh dan belajarlah untuk taat, maka pertolongan Tuhan pasti dinyatakan tepat pada waktuNya!

Renungan - Dari Padang Gurun

Komunitas
Komunitas
Yesaya 4:1
Pada waktu itu tujuh orang perempuan akan memegang seorang laki-laki, serta berkata: “Kami akan menanggung makanan dan pakaian kami sendiri; hanya biarlah namamu dilekatkan kepada nama kami; ambillah aib yang ada pada kami!”

Dalam Yesaya 4:1 diceritakan sejumlah 7 orang perempuan memegang seorang lelaki, dan berkata "kami akan menanggung makanan dan pakaian kami sendiri,
hanya biarlah namamu dilekatkan kepada nama kami.
ayat ini sebenarnya menubuatkan mengenai organisasi/komunitas bahkan Gereja yang bisa dikatakan Komunitas/organisasi Kristen namun tidak/belum mencirikan Kristen sesungguhnya sesuatu yang harus dipakai sebagai Kristen yang benar.


begitu banyak sekarang di dunia ini suatu komunitas/organiasi bahkan Gereja
yang menyatakan bahwa dia Kristen namun hanya ingin melekatkan namanya saja, namun apa yang dimakan bukan lagi makanan rohani(Firman Tuhan) yang di pakai juga bukan pakaian rohani(Perbuatan-perbuatan baik)
melainkan yang di pakai atau yang dimakan adalah makanan sendiri yang berasal dari dunia ia tidak membaca firman Tuhan dan bukan perbuatan yang benar lagi yang ia pakai tapi perbuatan-perbuatan yang berasal dari dunia ini.
tidak mempunyai hubungan erat dengan Tuhan dan tidak ada perkembangan Rohaninya.

Pilihlah Komunitas/organisasi yang memang bisa membuat rohani kita berkembang (berbeda dengan yang dulu)

Renungan - Komunitas yang baik dan benar

Hidup Kekal
Hidup Kekal
Pengkotbah 3:11a Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. 

Pada suatu hari nanti jantung kita akan berhenti berdetak. Itu adalah akhir dari tubuh dan waktu kita di bumi, tetapi itu bukanlah akhir kehidupan kita. Tubuh alami kita hanyalah tempat sementara bagi roh. Alkitab menyebut tubuh kita sebagai "tenda", tetapi menyebut tubuh yang akan datang sebagai "rumah" II Korintus 5:1

Jika kehidupan di bumi menawarkan  banyak pilihan, kekekalan hanya menawarkan dua pilihan: surga atau neraka. Hubungan kita dengan Tuhan di bumi akan menentukan hubungan kita dengan-Nya dalam kekekalan. Jika Anda belajar mengasihi dan percaya kepada Anak Allah, Yesus, kita akan diundang untuk hidup kekal bersama-Nya. Sebaliknya jika kita menolak kasih, pengampunan, dan keselamatan-Nya, maka kita akan hidup terpisah dari Tuhan selamanya.

Jika kita mengerti bahwa hidup ini lebih dari sekedar yang ada disini dan sekarang, dan kita menyadari bahwa kehidupan ini hanyalah persiapan untuk kekekalan, kita akan menjalani kehidupan ini dengan cara yang berbeda. Kita akan mulai hidup dalam terang kekekalan, dan itu akan mewarnai cara kita menangani setiap hubungan, tugas dan keadaan. 

Jika kita hidup dalam terang kekekalan, nilai-nilai kita akan berubah. Kita akan memakai waktu dan uang dengan lebih bijaksana. Kita akan lebih menghargai hubungan dan karakter daripada kepopuleran atau kekayaan, prestasi bahkan kesenangan. Prioritas kita akan tertata ulang. 
Semakin dekat dengan Tuhan, kita akan semakin mudah menentukan prioritas hidup. 

Renungan - Diundang untuk Hidup Kekal

Tidak mengenyangkan
Tidak mengenyangkan
Yes. 55:2 Mengapakah kamu belanjakan uang untuk sesuatu yang bukan roti, dan upah jerih payahmu untuk sesuatu yang tidak mengenyangkan? Dengarkanlah Aku maka kamu akan memakan yang baik dan kamu akan menikmati sajian yang paling lezat.(TB)

Terkadang kita bertanya-tanya apakah ada ayat yang menganjurkan agar menjauhkan diri dari rokok.
tetapi orang bijaksana pun akan mengatakan bahwa dulu itu belum ada rokok jadi tidak langsung mengatakan jangan merokok. 

Nabi Yesaya mengatakan gunakan uang untuk sesuatu yang lebih berharga, contohnya memberi di dalam Gereja maupun di luar Gereja.

Nabi Yesaya mengatakan bahwa jangan belanjakan hasil jerih payah saudara yang sia-sia, itu bukan bicara hal merokok saja, namun hal yang tidak berguna juga, seperti miras, narkoba dan banyak lagi karna segala sesuatu yang Tuhan berikan mempunyai tujuan, jika saudara diberi kekayaan berarti Tuhan ingin saudara terus memberi bukan membelanjakan sesuatu yang tidak berguna.

Merokok bukan masalah halal atau tidak namun satu bermanfaat buat tubuh tidak, bermanfaat bagi kemuliaan nama Tuhan tidak.

Seperti kita ketahui bahwa Tubuh kita ini adalah bait Allah (1 Korintus 3:16), oleh sebab itu tubuh kita sepatutnya hanya untuk memuliakan nama-Nya (1 Kor 6:19-20).

Namun bagaimana jika tubuh kita ini sudah sakit karna rokok, narkoba, miras dll.Maka jauhilah segala yang tidak berguna itu. Beanjakanlah uang yang kita miliki dengan hal yang berguna!..

Renungan - Sesuatu yang Tidak Mengenyangkan

cari jodoh
Cari Jodoh

Tidak dapat dipungkiri perkembangan dunia teknologi dan informasi mempengaruhi gaya hidup dan pergaulan orang-orang di berbagai dunia. Bahkan untuk urusan asmara pun, banyak orang yang kini menggunakan dunia maya khususnya sosial media sebagai jembatan menemukan tambatan hati.
Pertanyaan pun muncul, apakah para single (jomblo) Kristen boleh mencari jodoh lewat Twitter, Facebook, ataupun situs-situs serupa? Apakah ada ayat Alkitab yang membolehkan atau melarang hal itu?


Menjawab dua pertanyaan di atas maka mari kita melihat kepada Alkitab yang menjadi panduan kehidupan kita di dunia ini. Jika ditelusuri dari Kejadian sampai Wahyu, maka memang tidak ada ayat yang secara tertulis mengatakan "tidak boleh mencari jodoh lewat sosial media", tetapi Dia memberikan sebuah arahan yang begitu sederhana mengenai jodoh.


"Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap? ( 2Korintus 6:14).


Jadi, sebenarnya tidak ada masalah jika Anda mencari jodoh lewat sosial media. Namun, Anda juga jangan membatasi ruang dengan mengatakan di dalam hati "Saya hanya ingin mendapatkan pasangan dari media pergaulan di dunia maya."


Bila Anda percaya bahwa Tuhan bisa menggunakan berbagai macam cara untuk menjawab doa termasuk dalam hal mencari pasangan maka Anda jangan meyakini bahwa "Di satu tempat inilah Tuhan bakal membawa pria/wanita terbaik tersebut ke dalam hidup Anda". Dengan kata lain, tetaplah beriman kepada Tuhan tetapi juga gunakan hikmat yang diberikan oleh-Nya.


Akhir tulisan, hai para jomblo Kristen selamat menemukan pasangan hidup Anda !

Apakah Jomblo Kristen Boleh Mencari Jodoh di Sosial Media ?

Foto: Gereja yang rencananya akan dijadikan tujuan wisata karna sangat bersejarah

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama yang disapa Ahok mengatakan GPIB Pniel yang dikenal dengan Gereja Ayam dapat dijadikan sebagai salah satu daya tarik wisata ibu kota. Gereja ini merupakan salah satu gedung tua yang terletak di Jalan Haji Samanhudi, Jakarta Pusat.

Menurut Ahok, gereja ini memiliki nilai sejarah yang tinggi sehingga dapat menjadi salah satu tujuan wisata di ibukota.

"Gereja ayam harusnya bisa jadi tempat tujuan wisata. Tapi kan mesti minta izin mereka (Gereja Ayam). Kalau bisa masukin surat, bagus banget. Tapi ada beberapa peninggalan-peninggalannya mesti dikeluarin lagi," ujar Ahok, seperti dilansir Liputan6.com, Minggu (29/9).

Ahok menambahkan bahwa sejumlah bangunan tua disekitar gereja juga dapat dijadikan sebagai tujuan wisata seperti Kota Tua dan juga Pasar Baru. Ia menyebutkan akan segera merealisasikan hal tersebut.

Untuk diketahui, Gereja GPIB Pniel Pasar Baru atau Gereja Ayam adalah gereja peninggalan zaman kolonial yang usianya sudah mencapai satu abad tepat dalam perayaannya pada Minggu (29/9) kemarin. Gereja ini dibangun sejak 1856 dan dijuluki Gereja Ayam sebab di bagian atap gereja terdapat sebuah petunjuk angin yang berbentuk ayam.

Di sisi lain, gereja ini memiliki sebuah kitab besar berbahasa Belanda yang telah rapuh termakan usia, yang biasanya diletakkan di atas mimbar gereja. Keunikan lain didalam gereja ini adalah jam antik tua di zaman Belanda.  

Gereja Ayam menjadi salah satu bukti sejarah hadirnya kekristenan ditengah-tengah bangsa Indonesia sejak seabad yang lalu, dan masih tetap dilestarikan keberadaannya.

Sumber : Liputan6.com | Jawaban.com | Lori


Ahok: Harusnya Gereja Ayam Jadi Tujuan Wisata

Berlangganan Sekarang