Dikasihi.id

Halaman

Kambing dan Sapi
Kambing dan Sapi
Di sebuah pedesaan yang nun jauh di sana, tinggallah seorang bapak dengan istri dan seorang anaknya. Keluarga ini memiliki beberapa kambing dan sapi yang dipelihara dengan sangat baik.

Suatu kali, salah saekor kambing dan sapi yang paling subur saling berbincang-bincang.

"Sapi, lihatlah diriku. Pemilik begitu mengasihiku. Ia memberikan makanan yang terbaik bagiku. Bahkan ia merawat diriku setiap hari,"

"Kambing, kambing. Kamu bercanda. Sebenarnya yang sangat dikasihi oleh pemilik adalah diriku. Bukan hanya memberi makanan dan merawat diriku, ia juga sering mengajakku berjalan-jalan."

Saat sedang berbincang-bincang, datanglah seekor ular berbisa. Melihat ada hewan yang membahayakan, si kambing dan sapi menjadi gelisah. Mereka pun mengeluarkan suara ketakutan.

Tak berselang lama, sang bapak dan anaknya datang ke tempat kambing-kambing dan sapi-sapi itu berada. Mereka berdua mencari penyebab peliharaan mereka gelisah. Dan akhirnya ketemu. Dengan peralatan seadanya, sang bapak dan anak saling bahu membahu membunuh ular itu. Setelah 30 menit, hewan berbahaya tersebut pun berhasil dibunuh.
Keadaan pun akhirnya menjadi kembali normal. Melihat apa yang diperbuat pemilik saat itu, kambing dan sapi menyadari bahwa keduanya sama-sama dikasihi.

Pesan : Seringkali kita merasa bahwa hanya sekelompok orang percaya saja yang dikasihi oleh Allah. Padahal, setiap kita yang merasakan dan meresponi kasih-Nya sama-sama dikasihi-Nya.

"Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal." (Yohanes 3:16)

Renungan - Kisah Si Kambing & Si Sapi

Berkat yang Indah
Berkat yang Indah
Suatu hari seorang ayah yang sangat kaya mengajak anaknya ke sebuah rumah peternakan yang sangat sederhana. Sang ayah ingin anak untuk melihat dan menghargai segala yang mereka miliki. Ia pun kemudian memutuskan untuk menghabiskan satu hari-satu malam dengan anaknya di rumah ini. Keesokan hari, setelah menghabiskan malam dan kembali ke rumah mereka indah, sang ayah bertanya kepada anaknya :

Ayah: Jadi, putraku apa yang kamu pikirkan tentang perjalanan kita. Apakah kamu melihat bagaimana kehidupan orang miskin?

Anak: Ya ayah.

Ayah: Apa yang kamu pikirkan? Apa yang telah kamu pelajari dari perjalanan ini?

Anak: Aku telah belajar bahwa mereka memiliki empat anjing dan kita hanya memiliki satu. Aku telah belajar bahwa kita memiliki sebuah taman kecil dan mereka memiliki seluruh hutan. Aku telah belajar bahwa kita memiliki aliran kecil di halaman belakang dan mereka memiliki sungai penuh yang tidak ada batasnya. Aku telah belajar bahwa halaman belakang kita hanya sebatas daerah rumah kita dan mereka memiliki cakrawala secara keseluruhan. Aku telah belajar bahwa kita memiliki lampu di halaman belakang kita untuk menjaga kita dari kegelapan dan mereka memiliki bintang-bintang.


Sang anak pun meneruskan jawaban kepada ayahnya : terima kasih ayah untuk menunjukkan kepadaku betapa miskin kita sebenarnya.


Kita kadang-kadang tidak menyadari berkat-berkat dari Bapa surgawi kita. Dan itulah sebabnya kita harus menjadi seperti anak-anak untuk masuk ke dalam surga (Lukas 18:17). Mari kita tidak khawatir tentang apa yang kita miliki atau apa yang kita butuhkan, miliki iman kepada Allah dan Dia akan menyediakan.

Renungan - Berkat yang Indah

Dari padang Gurun
Dari padang Gurun
Berbicara tentang 'padang gurun', kita pasti ingat tentang perjalanan bangsa Israel. Setelah mereka keluar dari Mesir, tempat mereka mengalami penindasan dan perbudakan, Tuhan tidak membawa mereka langsung ke Tanah Perjanjian seperti yang dijanjikanNya, namun Tuhan membawa mereka terlebih dahulu kepada pengalaman hidup yang luar biasa yaitu melewati padang gurun.


Kehidupan padang gurun adalah kehidupan yang secara manusia penuh dengan kesulitan, kekurangan, tantangan dan penderitaan. Sejauh mata memandang yang tampak adalah padang pasir, panas tanpa perteduhan, susah mendapatkan makanan, susah mendapatkan air, hidup dalam tantangan alam dan musuh, seolah-olah tidak ada jalan keluar dan jauh dari pertolongan tangan Tuhan.


Saat berada di padang gurun inilah bangsa Israel tidak pernah berhenti mengomel, mengeluh, bersungut-sungut dan menyalahkan Tuhan. Padahal selama menempuh perjalanan di padang gurun itu Tuhan senantiasa menyatakan kasih dan kebaikanNya.


Mujizat dan pertolonganNya yang ajaib dinyatakan di tengah-tengah mereka. Tuhan mencukupkan segala yang mereka butuhkan. Meski demikian bangsa Israel tetap saja memiliki sikap hati yang tidak benar dan tidak taat. Itulah sebabnya Tuhan menyebut mereka sebagai bangsa yang tegar tengkuk. 

Bukankah banyak orang Kristen yang seperti bangsa Israel ini? Meski mengalami banyak pertolongan dari Tuhan terus saja mengomel dan bersungut-sungut. Kita harus sadar, adakalanya Tuhan ijinkan kita melewati masa-masa 'padang gurun' karena Ia hendak mengajar kita untuk hidup taat dan punya penyerahan diri penuh kepada Tuhan.

Karena itu, berhentilah mengeluh dan belajarlah untuk taat, maka pertolongan Tuhan pasti dinyatakan tepat pada waktuNya!

Renungan - Dari Padang Gurun

Komunitas
Komunitas
Yesaya 4:1
Pada waktu itu tujuh orang perempuan akan memegang seorang laki-laki, serta berkata: “Kami akan menanggung makanan dan pakaian kami sendiri; hanya biarlah namamu dilekatkan kepada nama kami; ambillah aib yang ada pada kami!”

Dalam Yesaya 4:1 diceritakan sejumlah 7 orang perempuan memegang seorang lelaki, dan berkata "kami akan menanggung makanan dan pakaian kami sendiri,
hanya biarlah namamu dilekatkan kepada nama kami.
ayat ini sebenarnya menubuatkan mengenai organisasi/komunitas bahkan Gereja yang bisa dikatakan Komunitas/organisasi Kristen namun tidak/belum mencirikan Kristen sesungguhnya sesuatu yang harus dipakai sebagai Kristen yang benar.


begitu banyak sekarang di dunia ini suatu komunitas/organiasi bahkan Gereja
yang menyatakan bahwa dia Kristen namun hanya ingin melekatkan namanya saja, namun apa yang dimakan bukan lagi makanan rohani(Firman Tuhan) yang di pakai juga bukan pakaian rohani(Perbuatan-perbuatan baik)
melainkan yang di pakai atau yang dimakan adalah makanan sendiri yang berasal dari dunia ia tidak membaca firman Tuhan dan bukan perbuatan yang benar lagi yang ia pakai tapi perbuatan-perbuatan yang berasal dari dunia ini.
tidak mempunyai hubungan erat dengan Tuhan dan tidak ada perkembangan Rohaninya.

Pilihlah Komunitas/organisasi yang memang bisa membuat rohani kita berkembang (berbeda dengan yang dulu)

Renungan - Komunitas yang baik dan benar

Hidup Kekal
Hidup Kekal
Pengkotbah 3:11a Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. 

Pada suatu hari nanti jantung kita akan berhenti berdetak. Itu adalah akhir dari tubuh dan waktu kita di bumi, tetapi itu bukanlah akhir kehidupan kita. Tubuh alami kita hanyalah tempat sementara bagi roh. Alkitab menyebut tubuh kita sebagai "tenda", tetapi menyebut tubuh yang akan datang sebagai "rumah" II Korintus 5:1

Jika kehidupan di bumi menawarkan  banyak pilihan, kekekalan hanya menawarkan dua pilihan: surga atau neraka. Hubungan kita dengan Tuhan di bumi akan menentukan hubungan kita dengan-Nya dalam kekekalan. Jika Anda belajar mengasihi dan percaya kepada Anak Allah, Yesus, kita akan diundang untuk hidup kekal bersama-Nya. Sebaliknya jika kita menolak kasih, pengampunan, dan keselamatan-Nya, maka kita akan hidup terpisah dari Tuhan selamanya.

Jika kita mengerti bahwa hidup ini lebih dari sekedar yang ada disini dan sekarang, dan kita menyadari bahwa kehidupan ini hanyalah persiapan untuk kekekalan, kita akan menjalani kehidupan ini dengan cara yang berbeda. Kita akan mulai hidup dalam terang kekekalan, dan itu akan mewarnai cara kita menangani setiap hubungan, tugas dan keadaan. 

Jika kita hidup dalam terang kekekalan, nilai-nilai kita akan berubah. Kita akan memakai waktu dan uang dengan lebih bijaksana. Kita akan lebih menghargai hubungan dan karakter daripada kepopuleran atau kekayaan, prestasi bahkan kesenangan. Prioritas kita akan tertata ulang. 
Semakin dekat dengan Tuhan, kita akan semakin mudah menentukan prioritas hidup. 

Renungan - Diundang untuk Hidup Kekal

Tidak mengenyangkan
Tidak mengenyangkan
Yes. 55:2 Mengapakah kamu belanjakan uang untuk sesuatu yang bukan roti, dan upah jerih payahmu untuk sesuatu yang tidak mengenyangkan? Dengarkanlah Aku maka kamu akan memakan yang baik dan kamu akan menikmati sajian yang paling lezat.(TB)

Terkadang kita bertanya-tanya apakah ada ayat yang menganjurkan agar menjauhkan diri dari rokok.
tetapi orang bijaksana pun akan mengatakan bahwa dulu itu belum ada rokok jadi tidak langsung mengatakan jangan merokok. 

Nabi Yesaya mengatakan gunakan uang untuk sesuatu yang lebih berharga, contohnya memberi di dalam Gereja maupun di luar Gereja.

Nabi Yesaya mengatakan bahwa jangan belanjakan hasil jerih payah saudara yang sia-sia, itu bukan bicara hal merokok saja, namun hal yang tidak berguna juga, seperti miras, narkoba dan banyak lagi karna segala sesuatu yang Tuhan berikan mempunyai tujuan, jika saudara diberi kekayaan berarti Tuhan ingin saudara terus memberi bukan membelanjakan sesuatu yang tidak berguna.

Merokok bukan masalah halal atau tidak namun satu bermanfaat buat tubuh tidak, bermanfaat bagi kemuliaan nama Tuhan tidak.

Seperti kita ketahui bahwa Tubuh kita ini adalah bait Allah (1 Korintus 3:16), oleh sebab itu tubuh kita sepatutnya hanya untuk memuliakan nama-Nya (1 Kor 6:19-20).

Namun bagaimana jika tubuh kita ini sudah sakit karna rokok, narkoba, miras dll.Maka jauhilah segala yang tidak berguna itu. Beanjakanlah uang yang kita miliki dengan hal yang berguna!..

Renungan - Sesuatu yang Tidak Mengenyangkan

cari jodoh
Cari Jodoh

Tidak dapat dipungkiri perkembangan dunia teknologi dan informasi mempengaruhi gaya hidup dan pergaulan orang-orang di berbagai dunia. Bahkan untuk urusan asmara pun, banyak orang yang kini menggunakan dunia maya khususnya sosial media sebagai jembatan menemukan tambatan hati.
Pertanyaan pun muncul, apakah para single (jomblo) Kristen boleh mencari jodoh lewat Twitter, Facebook, ataupun situs-situs serupa? Apakah ada ayat Alkitab yang membolehkan atau melarang hal itu?


Menjawab dua pertanyaan di atas maka mari kita melihat kepada Alkitab yang menjadi panduan kehidupan kita di dunia ini. Jika ditelusuri dari Kejadian sampai Wahyu, maka memang tidak ada ayat yang secara tertulis mengatakan "tidak boleh mencari jodoh lewat sosial media", tetapi Dia memberikan sebuah arahan yang begitu sederhana mengenai jodoh.


"Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap? ( 2Korintus 6:14).


Jadi, sebenarnya tidak ada masalah jika Anda mencari jodoh lewat sosial media. Namun, Anda juga jangan membatasi ruang dengan mengatakan di dalam hati "Saya hanya ingin mendapatkan pasangan dari media pergaulan di dunia maya."


Bila Anda percaya bahwa Tuhan bisa menggunakan berbagai macam cara untuk menjawab doa termasuk dalam hal mencari pasangan maka Anda jangan meyakini bahwa "Di satu tempat inilah Tuhan bakal membawa pria/wanita terbaik tersebut ke dalam hidup Anda". Dengan kata lain, tetaplah beriman kepada Tuhan tetapi juga gunakan hikmat yang diberikan oleh-Nya.


Akhir tulisan, hai para jomblo Kristen selamat menemukan pasangan hidup Anda !

Apakah Jomblo Kristen Boleh Mencari Jodoh di Sosial Media ?

Foto: Gereja yang rencananya akan dijadikan tujuan wisata karna sangat bersejarah

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama yang disapa Ahok mengatakan GPIB Pniel yang dikenal dengan Gereja Ayam dapat dijadikan sebagai salah satu daya tarik wisata ibu kota. Gereja ini merupakan salah satu gedung tua yang terletak di Jalan Haji Samanhudi, Jakarta Pusat.

Menurut Ahok, gereja ini memiliki nilai sejarah yang tinggi sehingga dapat menjadi salah satu tujuan wisata di ibukota.

"Gereja ayam harusnya bisa jadi tempat tujuan wisata. Tapi kan mesti minta izin mereka (Gereja Ayam). Kalau bisa masukin surat, bagus banget. Tapi ada beberapa peninggalan-peninggalannya mesti dikeluarin lagi," ujar Ahok, seperti dilansir Liputan6.com, Minggu (29/9).

Ahok menambahkan bahwa sejumlah bangunan tua disekitar gereja juga dapat dijadikan sebagai tujuan wisata seperti Kota Tua dan juga Pasar Baru. Ia menyebutkan akan segera merealisasikan hal tersebut.

Untuk diketahui, Gereja GPIB Pniel Pasar Baru atau Gereja Ayam adalah gereja peninggalan zaman kolonial yang usianya sudah mencapai satu abad tepat dalam perayaannya pada Minggu (29/9) kemarin. Gereja ini dibangun sejak 1856 dan dijuluki Gereja Ayam sebab di bagian atap gereja terdapat sebuah petunjuk angin yang berbentuk ayam.

Di sisi lain, gereja ini memiliki sebuah kitab besar berbahasa Belanda yang telah rapuh termakan usia, yang biasanya diletakkan di atas mimbar gereja. Keunikan lain didalam gereja ini adalah jam antik tua di zaman Belanda.  

Gereja Ayam menjadi salah satu bukti sejarah hadirnya kekristenan ditengah-tengah bangsa Indonesia sejak seabad yang lalu, dan masih tetap dilestarikan keberadaannya.

Sumber : Liputan6.com | Jawaban.com | Lori


Ahok: Harusnya Gereja Ayam Jadi Tujuan Wisata


Kasih, seorang gadis, 17, asal Bali mengalami penganiayaan dari keluarganya karena menerima Yesus sebagai Juru Selamat.


Beberapa bulan ini Kasih memutuskan menjadi pengikut Kristus walaupun dia tahu bahwa harganya sangat mahal, menurut laporan the International Mission Board (IMB). Kasih sudah terkunci di kamarnya selama 3 bulan dan tidak diperbolehkan menemui siapapun.


Selain itu, menurut laporan Kasih kepada IMB, Kasih telah dibawa kepada seorang dukun lokal agar dituntun kembali kepada kepercayaannya semula, namun Kasih menolaknya dengan tegas dan mengatakan bahwa dia tidak ingin kembali kepada kepercayaan keluarganya. "Engkau tahu, dukun memang besar, tetapi Saya tidak takut karena Saya memiliki Yesus dan Dia jauh lebih besar."


Sebelumnya, Kasih pernah mencoba kabur dari rumahnya namun keluarganya berhasil menemukannya kembali 3 bulan yang lalu dan menguncinya di kamar.


Mari dukung Kasih agar dia dapat tetap bertahan dengan situasi yang dihadapinya dan semakin dikuatkan di dalam Tuhan.

Gadis, 17, Terkunci Karena Imannya kepada Yesus

Dalam Kisah Para Rasul 10, kita membaca kisah antara dua orang dengan dua dunia berbeda, namun bisa saling berkaitan melalui sebuah peristiwa. Kornelius, adalah seorang non-Yahudi yang takut akan Allah, pria yang saleh, sekaligus seorang perwira pasukan Italia yang sedang berada di Kaisarea. Petrus, adalah seorang Yahudi, pengikut Kristus, dan pemimpin gereja (sekumpulan orang percaya setelah peristiwa kebangkitan Yesus) di Yerusalem.
Baik Kornelius maupun Petrus mendapatkan penglihatan. Seorang malaikat Allah menampakkan diri kepada Kornelius dan menyuruhnya untuk mencari seorang bernama Petrus, menjemputnya, dan mendengarkan apa yang akan dia katakan. Kornelius langsung menaatinya. Sementara itu, Petrus mendapat penglihatan sebuah kain lebar "yang di dalamnya terdapat pelbagai jenis binatang berkaki empat, binatang menjalar dan burung" (Kisah Para Rasul 10:12). Suara Tuhan berkata, "Bangunlah, hai Petrus, sembelihlah dan makanlah!" (Kisah Para Rasul 10:13), namun Petrus menolaknya. Dia berkata bahwa dirinya belum pernah makan sesuatu yang haram dan tidak tahir. Penglihatan ini diulangi sampai 3 kali, dan setiap kalinya Tuhan selalu menyampaikan, "Apa yang dinyatakan halal oleh Allah, tidak boleh engkau nyatakan haram." (Kisah Para Rasul 10:15).
Kemudian saat Petrus sedang merenungkan apa arti penglihatan tersebut, datanglah orang-orang yang dikirimkan Kornelius di muka pintu. Mereka bertanya apakah Simon yang disebut Petrus ada menumpang di rumah itu. Saat Petrus sedang berpikir tentang penglihatan yang diterimanya, dia mendengar Roh berkata, "Ada tiga orang mencari engkau. Bangunlah, turunlah ke bawah dan berangkatlah bersama-sama dengan mereka, jangan bimbang, sebab Aku yang menyuruh mereka ke mari."(Kisah Para Rasul 10:17-20).
 Dua orang yang menuruti dan melaksanakan penglihatan ini akhirnya membuat misi Gereja tercapai. Iman Kornelius semakin diperkuat saat Petrus memberitakan tentang Yesus kepadanya. Kornelius kemudian dibaptis, dipenuhi Roh Kudus, dan seluruh isi rumahnya diselamatkan. Sementara itu, penglihatan yang diterima Petrus membuatnya mengerti bahwa keselamatan tersedia juga bagi orang-orang non-Yahudi (yang pada saat itu dianggap sebagai kaum yang najis).
Bertindak atas penglihatan atau visi merupakan hal yang penting. Dengan menjaga hubungan kita dengan Allah, kita akan berkomunikasi dengan-Nya dan mengetahui apa yang Dia inginkan secara jelas. Ketika sedang membaca Alkitab atau mendengarkan khotbah, miliki sikap hati yang senantiasa bertanya, "Tuhan, hal apa yang Kau minta untuk kulakukan?"
Visi yang muncul mungkin terasa seperti gesekan kecil dalam hati—sesuatu yang membuat Anda tercengang dan berkata, "Wow!" Kerjakanlah itu. Berjalanlah dalam terang penglihatan tersebut dan jangan sampai sinarnya pudar.
Visi yang Allah berikan kepada Anda akan bersifat spesifik dan individual. Meskipun visi tersebut sangat jelas untuk Anda, namun di dalamnya ada gambaran besar dari Tuhan. Tugas Anda adalah menaati visi yang Anda dapatkan. Sebagaimana  yang telah dilakukan Kornelius dan Petrus, visi tersebut membuat misi Gereja tercapai dan Allah dipermuliakan.
Hanya dengan bertindak berdasarkan visi yang kita terima dari Tuhan, maka kita bersinergi dengan rencana besar-Nya. Kita akan terkesima saat menyaksikan karya tangan Tuhan yang perkasa dan tersadar bahwa Dia memakai kita untuk menggenapi pekerjaan-Nya.
Sumber: CBN.com

Penglihatan (Visi)

Menjelang Festival Hari Pemuda Dunia atau World Youth Day yang digelar selama enam hari sejak 23-28 Juli minggu depan di Rio de Janiero, Paus Fransiskus membuat terobosan baru dengan menggunakan jejaring sosial twitter sebagai cara lain pelaksanaan sakramen pengampunan dosa.

Sakramen ini bagi gereja Katolik Roma dapat dilakukan dalam berbagai cara, baik verbal, langsung ataupun teks. Dengan itu, Paus Fransiskus membuat satu bentuk pelayanan terbaru dengan melakukan ibadah pengampunan dosa lewat akun twitternya. Hal ini telah resmi diumumkan oleh pihak Vatikan.

Pada momen nanti, sakramen pengampunan dosa dapat diperoleh oleh seluruh umat Katolik yang mengikuti misa baik lewat radio, TV maupun akun Twitter resmi Paus Fransiskus.

Menurut Monsignor John Kennedy sebagai pihak Vatikan, keputusan ini disetujui dengan dasar bahwa pengampunan dosa adalah cermin kebaikan Tuhan yang telah memaafkan segala dosa manusia. Serupa dengan pandangan Paus Fransiskus bahwa pengampunan adalah "karunia atas kemurahan hati Tuhan".

Keputusan tersebut merupakan langkah untuk menghemat waktu panjang saat sakramen pengampunan dosa yang sering dilakukan. Sesuai dengan alasan dan pandangan Paus Fransiskus, hal ini tidak salah sepanjang tidak mengurangi esensi gereja sebagai tempat resmi prosesi peribadatan.


"Ampuni Dosa" Lewat Twitter, Terobosan Baru Paus Fransiskus

Di Kitab Kejadian, ada banyak catatan mengenai bagaimana Tuhan berfirman dan bagaimana manusia bisa mendapatkan penglihatan sehingga mereka melakukan apa yang difirmankan tersebut. Sekarang ini, banyak orang yang menyatakan dirinya mendapatkan penglihatan, tapi apakah itu benar? Ada yang percaya, ada yang meragukannya. Untuk mengetahui kebenarannya, tentu kita harus berlandaskan firman Tuhan. Berikut ini berbagai penglihatan yang pernah dicatat oleh Kitab Kejadian dan bagaimana penglihatan itu digenapi.


Firman Tuhan Langsung


Adam dan Hawa dengan jelas dikatakan bahwa mereka bicara muka dengan muka dengan Tuhan. Saat itu, Tuhan terbiasa hidup dengan mereka bahkan berjalan-jalan di taman yang diciptakan-Nya untuk manusiaKejadian 2:8. Setelah itu, Alkitab mencatat bahwa Allah pernah beberapa kali menampakkan Diri-Nya setidaknya kepada Kain Kejadian 4:16, Abram Kejadian 12:7, dan Ishak Kejadian 26:2. Namun Dia juga berfirman langsung kepada Nuh Kejadian 6:13. Semuanya digenapi sesuai persis dengan yang dikatakan Tuhan.


Melalui Mimpi


Ketika Abimelekh hendak mengambil Sara, Tuhan datang kepadanya melalui mimpi karena hal itu dan menegurnya Kejadian 20:3. Abimelekh tidak mungkin tahu Sara istri Abraham jika bukan karena mimpi tersebut. Jelas, mimpi itu berasal dari Tuhan.


Saat Yakub melarikan diri dari hadapan Esau, dia pun bermimpi bertemu Tuhan dan Tuhan katakan bahwa keturunannya akan banyak seperti debu tanah bahkan menyertainya. Kejadian 28:10 Sejak saat itu, Yakub percaya dan ternyata keturunannya memang banyak. Begitu pula Yusuf, anak Yakub yang bermimpi tentang masa depannya. Kejadian 37. Bahkan Tuhan berkarya melalui mimpi juru minuman dan juru roti untuk membuka jalan keluar, dan berkarya melalui mimpi Firaun agar Yusuf dapat memimpin Mesir.


Tuhan Mengirim Malaikat-Nya


Kepada Hagar saat dia melarikan diri dari hadapan SaraKejadian 16:7, Lot saat Tuhan hendak memusnahkan Sodom dan GomoraKejadian 19:1-22, Tuhan mengirimkan malaikat-Nya kepada mereka.


Melalui Tanda-Tanda


Ketika hamba Abraham hendak mencarikan Ishak seorang istri, dia meminta sebuah tanda yang terperinci dan terjadi sesuai tanda yang dia minta. Kejadian 24:12-27


Semua itu dipakai Tuhan untuk memberikan firman, penglihatan, tanda yang terjadi di masa depan seseorang atau apa yang akan terjadi kemudian. Abraham percaya Tuhan akan memberikannya anak dan Tuhan perhitungkan itu sebagai kebenaran dan Abraham menjadi bapa semua orang percaya. Kalau andai saja Nuh tidak percaya, maka Nuh beserta keluarganya tidak akan selamat, manusia akan musnah. Penglihatan atau firman yang Tuhan taruh di dalam kehidupan seseorang selalu mendatangkan hal yang luar biasa, yang mengubahkan hidup seseorang.

Sumber:Jawaban.com

Berbagai Penglihatan yang Pernah Terjadi di Kitab Kejadian

Berlangganan Sekarang